Nelayan Sebulu Hadapi Kendala Serius, Pemerintah Diminta Tingkatkan Dukungan

Kasi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Sebulu, Nurul Yakin. (Ft: Istimewa)

MEDIABORNEO.NET, KUKAR –   Pelaku usaha perikanan di Kecamatan Sebulu masih dibayangi berbagai hambatan yang menghambat perkembangan usaha mereka. Mulai dari akses permodalan yang terbatas hingga kesulitan dalam menjangkau pasar luar daerah, menjadi tantangan utama yang belum terpecahkan.

Nurul Yakin, Kasi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Sebulu, mengungkapkan bahwa program Kredit Kukar Idaman sebenarnya hadir untuk membantu para nelayan, terutama dalam hal pengadaan alat tangkap dan pembangunan sarana budidaya seperti keramba. Namun, menurutnya, jangkauan program ini masih belum optimal.

“Baru sebagian kecil nelayan yang bisa mengakses kredit ini. Sementara yang lain masih bertahan dengan modal pribadi atau bahkan tanpa dukungan,” ujarnya belum lama ini.

Keterbatasan juga terasa di sektor pemasaran. Nelayan Sebulu sebagian besar hanya menjual hasil tangkapan di pasar lokal, yang kerap kali dihadapkan pada fluktuasi harga dan lemahnya daya saing produk.

“Ketika hasil tangkapan melimpah, harga anjlok. Karena tak ada jalur distribusi yang kuat ke luar wilayah, margin keuntungan mereka jadi sangat tipis,” kata Nurul.

Menurutnya, kondisi ini semakin menyulitkan nelayan untuk berkembang, apalagi jika dibandingkan dengan daerah lain yang telah memiliki sistem pemasaran dan pengemasan yang lebih modern.

Sebagai upaya perbaikan, pemerintah kecamatan tengah menjajaki kerja sama dengan dinas terkait di tingkat kabupaten guna memperluas akses promosi, serta peningkatan kualitas kemasan produk perikanan lokal.

Sebulu punya potensi besar, tapi perlu dukungan serius di sisi pelatihan, pemasaran, dan infrastruktur,” tutupnya. (ADV/Kominfo Kukar)

Share
Exit mobile version