MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Komisi II DPRD Kota Samarinda menggelar hearing bersama Bapenda Kota Samarinda, terkait evaluasi kinerja dan hasil Pendapatan Asli Daerah (PAD), Senin (27/2/2023).
Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda Novi Marinda Putri mengatakan, hearing dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kinerja dan pencapaian yang dilaksanakan Dispenda Kota Samarinda.
Menurutnya, dari target-target yang diberikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, hasil pencapaian target penghasilan Bapenda Samarinda belum memuaskan dan justru dinilai belum mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
“Ini yang selalu jadi momok. Karena saat kita minta kepada Pemerintah Kota untuk naikkan target, mereka selalu bilang tidak bisa dan sebagainya,” ucapnya.
Dikatakan Novi, Kota Samarinda sebenarnya memiliki peluang yang besar untuk mendapatkan PAD lebih besar dengan memaksimalkan seluruh sektor yang ada, jika dikelola dengan baik dan benar. Sehingga lanjut dia, Pemkot Samarinda dapat menetapkan target yang besar pula pada OPD maupun Perusda dibawah naungannya.
DPRD Samarinda, kata Novi, terus mendorong dan meminta Pemkot untuk membuat langkah berani menaikkan target-target pendapatan untuk mendongkrak kas daerah.
“Sebenarnya ini bisa penuhi target kalau dimaksimalkan,” katanya.
“DPRD selalu optimis karena targetnya tinggi. Tinggal Pemkot mau atau tidak. Sekarang ada aturan, apabila mereka mencapai target segitu, maka mereka mendapatkan bonus sesuai juga. Tapi karena targetnya tidak sesuai, maka nanti bonusnya tidak akan cair” sambungnya.
Dia menyebut, dengan menetapkan target yang sesuai, maka kinerja juga akan terukur. Untuk itu diperlukan keberanian melakukan terobosan dan inovasi untuk peningkatan pendapatan dari berbagai sektor penghasil yang ada.
“Yang namanya target itu tercapai atau tidak, itu tidak masalah, karena hanya target. Dengan adanya target, maka akan terpacu untuk mencapai target yang diberikan yang akhirnya berdampak pada peningkatan kinerja. Tapi yang jadi masalah itu bila target kecil akan membuat mereka terlalu santai” tandasnya. (Adv/Koko/M Jay).
