MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Sempat lama mangkrak, rangka bangunan Pasar Baqa, yang berdiri di atas lahan di kawasan Jalan Sultan Hasanuddin, Samarinda Seberang, rencananya akan kembali diteruskan pembangunannya pada tahun 2022 ini.
Bangunan tersebut nantinya akan dibuat sebanyak dua lantai, untuk menampung para pedagang yang masuk data dan memiliki Surat Keterangan Tempat Usaha Berjualan (SK-TUB) dari pasar Baga.
Kabar baik itu pun ternyata juga sampai ke Komisi III DPRD Kota Samarinda.
“Pembangunan pasar Baqa, memang rencananya akan dikaji ulang dengan Wali Kota yang baru. Malah saya dengar, pak Wali akan melakukan studi banding ke luar. Tapi kita tidak tahu dimana tempatnya,” kata anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda Celni Pita Sari, beberapa waktu lalu.
Dikatakannya, dari awal wacana pembangunan pasar Baqa, telah dilaksanakan oleh Wali Kota Samarinda sebelumnya. Namun karena sesuatu hal, akhirnya pembangunan pasar tersebut sempat dihentikan.
“Ini kan Wali Kota baru, jadi transisi kepemimpinan yang lama dengan yang sekarang mulai disusun,” katanya.
Tidak hanya pasar Baqa, Celni juga berharap kepada Pemkot Samarinda, agar dalam wacana pembangunan pasar juga harus mematangkan rencananya, sehingga menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Rencananya, Komisi III akan bekerja sama dengan Pemkot, untuk bagaimana caranya supaya pembangunan pasar di sana bisa lebih bagus. Maksudnya, jangan seperti yang sudah-sudah. Habis membangun, anggaran besar tapi tidak terpakai, akhirnya mubazir. Akhirnya bisa jadi sengketa. Kita maunya semua pembangunan di Samarinda harus tepat guna dan bisa bermanfaat,” imbuhnya. (Advetorial)
Penulis : Koko
Editor : M Jay