MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Kaltim tidak hanya menjadi kandidat potensial sebagai ibu kota baru, melainkan juga destinasi wisata yang menarik perhatian.
Potensi Benua Etam juga terdapat pada kekayaan alam dan budaya yang dimilikinya. Untuk itu, Pemerintah provinsi berkeinginan mengembangkan sektor pariwisata khususnya dalam sport tourism, yang menggabungkan pengalaman olahraga dan petualangan.
Realisasi wacana tersebut diwujudkan
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim melalui perhelatan ajang berskala internasional, yakni Kejuaraan Borneo Mix Trail.
Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma, menyatakan bahwa event tersebut bertujuan memperkenalkan potensi sport tourism di Kaltim.
“Acara ini diharapkan menjadi platform promosi dan motivasi bagi masyarakat untuk lebih mengapresiasi olahraga dan menjaga lingkungan,” bebernya.
Dalam event tersebut, ditawarkan lomba lari lintas alam yang memandu peserta melintasi berbagai medan, mulai dari hutan, sungai, bukit, hingga jalan aspal.
Event ini sebelumnya juga sudah sukses digelar di Wisata Teras Langit, Bukit Pinang, Kota Samarinda, dan mendapat sambutan positif dari masyarakat, terutama para pecinta lari.
Partisipasi aktif terlihat dari 279 peserta yang berasal dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, dan beberapa peserta dari luar daerah seperti Makassar, Bandung, dan Jakarta. Mereka dapat memilih untuk mengikuti dua kategori lomba, yakni 10 kilometer dan 20 kilometer.
“Kami ingin mengajak masyarakat untuk peduli terhadap kelestarian alam, karena itu adalah aset bersama,” beber Agus.
Agus menambahkan, Borneo Mix Trail tahun ini menjadi landasan untuk event yang lebih besar di tahun berikutnya. Agus berencana melibatkan Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) Kaltim untuk merancang event tingkat internasional yang melibatkan beberapa negara.
“Dalam proses perizinan. Harapan kami, event ini dapat dilaksanakan pada tahun 2024 sebagai bagian dari perayaan HUT ke-75 Kaltim,” terang Agus.
Melalui Borneo Mix Trail, Agus mendorong Kaltim dapat menjadi tuan rumah yang ramah bagi para wisatawan, terutama pecinta lari.
“Lebih dari itu, semoga acara ini memberikan dampak positif pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kaltim,” tandasnya. (Lis/M. Jay/Adv/Dispora Kaltim)
