MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Penjabat Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, mengapresiasi kinerja enam Penjabat Sementara (Pjs) Bupati dan Wali Kota di Kaltim yang dinilai telah menjalankan mandat mereka dengan penuh tanggung jawab.
Akmal Malik menyampaikan kebanggaannya setelah mendengarkan paparan dari Pjs Bupati Paser HM Syirajudin, Pjs Bupati Kutai Kartanegara Bambang Arwanto, Pjs Wali Kota Balikpapan Ahmad Muzakkir, Pjs Wali Kota Bontang Munawwar, Pjs Bupati Kutai Timur Agus Hari Kusuma, dan Pjs Bupati Berau Sufian Agus pada laporan evaluasi kinerja para Pjs di Kaltim.
Akmal Malik menyebut, peran sebagai kepala daerah bukanlah tugas yang mudah, terlebih dengan keterbatasan anggaran dan waktu yang singkat.
“Alhamdulillah saya bangga kepada enam Pjs Bupati dan Wali Kota se-Kaltim yang merupakan Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov Kaltim. Memimpin daerah itu memang tidak mudah,” ujarnya.
Akmal Malik juga memberikan pesan penting kepada seluruh Pjs untuk memaksimalkan kolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan perangkat sektor lainnya di masing-masing wilayah.
Fokus utama yang ditekankan adalah peningkatan pelayanan dasar masyarakat meskipun dengan anggaran yang terbatas. Akmal Malik berharap, dengan alokasi anggaran yang optimal, Pjs mampu menjawab kebutuhan masyarakat.
Menurutnya, tantangan besar yang dihadapi Pjs di lapangan adalah birokrasi yang kompleks dan dinamika dengan legislatif daerah. Namun, Akmal tetap berharap agar Pjs dapat melaksanakan tugas dengan bijak dan fleksibel di tengah segala keterbatasan yang ada.
Selain itu, Pj Gubernur juga menyoroti pentingnya komunikasi dan kolaborasi antara Pjs dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di masing-masing wilayah.
Hal ini dianggap sangat penting dalam memastikan stabilitas ketertiban umum (trantib), serta kesuksesan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati, Wali Kota, dan Wakil Wali Kota di seluruh Kaltim.
“Alhamdulillah, saya senang karena sudah ada langkah-langkah yang dibangun para Pjs bersama OPD terkait dalam menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati maupun Wali Kota dan Wakil Wali Kota,” ujarnya.
Akmal juga mengakui, dalam menjalankan tanggung jawab di lapangan, dibutuhkan pendekatan dan keterampilan yang baik dari setiap Pjs.
“Komunikasi yang intensif dengan Forkopimda, merupakan kunci utama untuk menjaga ketentraman di wilayah masing-masing, meskipun tantangan yang dihadapi sangat kompleks,” tutupnya. (Adv/Oen/M Jay)