MEDIABORNEO.NET, BONTANG – Polres Bontang mencatatkan prestasi gemilang sepanjang tahun 2024. Dalam konferensi pers yang dipimpin Kapolres Bontang, AKBP Alex Frestian Lumban Tobing, S.I.K, diungkapkan berbagai kasus penting, mulai dari korupsi pengadaan Labkesda hingga pencabulan anak di bawah umur.
Selain itu, keberhasilan besar lainnya adalah pengungkapan 101 kasus narkoba dengan total 130 tersangka yang berhasil diamankan. Barang bukti yang disita meliputi ganja seberat 8 gram, sabu-sabu sebanyak 1 kg 421,56 gram, serta 1.820 butir pil Double L.
Dalam ranah kriminalitas umum, Polres Bontang menyelesaikan 27 dari total 63 kasus pencurian dengan pemberatan (Curat). Sementara itu, dari 34 kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), 10 kasus berhasil diungkap, serta dari 36 kasus penggelapan, lima di antaranya selesai.
Tak hanya fokus pada kasus kriminalitas, Polres Bontang juga mencatatkan capaian signifikan di sektor lalu lintas. Sebanyak 2.320 pelanggar lalu lintas berhasil ditindak, dengan 600 di antaranya dikenakan sanksi tilang, sementara sisanya mendapatkan teguran tertulis.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program Asta Cita Presiden RI, Polres Bontang mengungkap tiga kasus judi online, dua kasus BBM ilegal, serta satu kasus penyelundupan makanan ilegal. Selain itu, keberhasilan di bidang sosial juga menjadi sorotan, seperti distribusi 3.000 kotak makanan bergizi kepada pelajar SD dan santri pondok pesantren.
Di sektor ketahanan pangan, Polres Bontang menjalankan dua program prioritas, yaitu Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) dan pendampingan pemanfaatan lahan produktif. Upaya ini menunjukkan dukungan Polres Bontang terhadap kemandirian pangan masyarakat.
Sementara itu, di bidang pengembangan SDM, Polres Bontang berhasil merekrut 16 peserta dalam program Bakomsus (Bintara Kompetensi Khusus), dengan tiga orang dinyatakan lolos seleksi.
Kapolres Alex Frestian Lumban Tobing menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh personel Polres Bontang.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, baik dalam penegakan hukum, ketertiban, maupun peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui program sosial,” ujarnya. (So/M Jay)
