Mediaborneo.net, Kukar – Pembangunan jembatan pengganti Jembatan Besi di Tenggarong terus menunjukkan perkembangan signifikan. Hingga pertengahan September 2025, progres konstruksi telah mencapai 51 persen.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kutai Kartanegara (Kukar), Wiyono, menyampaikan hal itu saat mendampingi kunjungan lapangan anggota DPRD Kukar. Ia menegaskan, bila sesuai kontrak, jembatan baru ini akan rampung pada akhir Desember 2025.
“Jembatan lama sudah tidak memungkinkan lagi dilalui kendaraan bermotor, terutama truk atau mobil besar. Saat ini hanya pejalan kaki dan pesepeda yang bisa melewatinya,” kata Wiyono.
Ia menambahkan, penutupan total Jembatan Besi baru akan diberlakukan setelah jembatan pengganti resmi difungsikan. Langkah itu diambil karena kondisi struktur lama sudah keropos dan dikhawatirkan membahayakan keselamatan warga.
Untuk mengantisipasi kemacetan, DPU Kukar telah menyiapkan rekayasa lalu lintas dan jalur alternatif.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Bina Marga agar arus kendaraan tetap tertib dan masyarakat nyaman beraktivitas,” ujarnya.
Keberadaan jembatan baru ini dinilai penting dalam memperkuat konektivitas antarwilayah di Tenggarong. Selain sebagai jalur utama, infrastruktur tersebut juga diproyeksikan mendorong perkembangan kawasan sekitar, termasuk sektor ekonomi dan rekreasi masyarakat.
Kondisi Jalan Kartanegara yang telah dilebarkan sebelumnya juga mulai menunjukkan dampak positif. Kawasan itu kini lebih ramai, terutama pada akhir pekan, dengan aktivitas kuliner, hiburan, hingga tempat warga bersantai.
“Dengan jembatan baru, wajah kota akan lebih tertata. Harapannya, tahun depan masyarakat sudah bisa menikmati manfaatnya,” tutup Wiyono. (ADV/Kominfo Kukar)
