MEDIABORNEO.NET, KUKAR – Di bulan Ramadan ini, Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, mengubah rutinitasnya menjadi momen berharga dan penuh makna di Desa Muara Pantuan, Anggana, Rabu (13/3/2024).
Menandai awal dari rangkaian perjalanan spiritualnya, Rendi tak hanya mengunjungi tempat-tempat ikonik, namun juga menyentuh hati masyarakat dengan kehadirannya.
“Saya merindukan desa ini. Selama satu tahun terakhir, kebersamaan dan kehangatan dari masyarakat di sini telah sangat saya kangen kan,” ucapnya.
Dalam serangkaian kegiatan, Rendi aktif berinteraksi dengan masyarakat. Rendi juga memastikan akan terus mengawal proyek-proyek penting seperti pengadaan air bersih, yang menjadi salah satu fokus utama Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Sulitnya akses air bersih adalah masalah yang perlu segera kita atasi. Saya ingin memastikan bahwa setiap warga di sini mendapatkan haknya akan kebutuhan dasar,” katanya.
Dalam dialog yang terbuka, Rendi mendengarkan keluhan-keluhan masyarakat dengan penuh perhatian. Dari persoalan pendangkalan muara hingga kebutuhan akan listrik dan tempat ibadah yang layak, setiap suara didengarkan dengan seksama.
“Masjid adalah jantungnya sebuah desa. Saya akan memastikan bahwa kebutuhan akan tempat beribadah di sini tidak terlupakan,” ujarnya.
Momen puncak dari keseluruhan kegiatan adalah saat Rendi menyerahkan bantuan perlengkapan ibadah. Dari ambal hingga mukena, setiap item diserahkan dengan penuh kehangatan dan cinta.
“Ini adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk mendukung spiritualitas dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Dengan setiap langkahnya, Rendi Solihin telah membawa sinar kebaikan dan semangat Ramadan yang membara di Desa Muara Pantuan. Aksi nyata dan kehadiran yang tulus, menjadikan safari Ramadan kali ini bukan sekadar acara rutin, tetapi sebuah perjalanan penuh arti bagi semua yang terlibat. (Adv/Dri/M Jay)
