Mediaborneo.net, Samarinda – Dalam rangkaian peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bersama sejumlah mitra strategis menyelenggarakan kegiatan pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis bagi masyarakat.
Kegiatan ini berlangsung di berbagai wilayah, termasuk Puskesmas Baqa, Samarinda, dan Balikpapan, serta menyasar ribuan warga dari berbagai kelompok usia.
Kegiatan yang difasilitasi oleh layanan kesehatan ini merupakan kolaborasi antara Dinas Kesehatan, organisasi profesi, serta sektor swasta di bidang optik.
Menurut dr. Ika Gladies, Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Kaltim, sekaligus anggota Pokja IV PKK, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen memperluas jangkauan pelayanan kesehatan di masyarakat.
“Ini adalah rangkaian kedua dari kegiatan pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis, sekaligus cek kesehatan umum yang difasilitasi oleh layanan kesehatan. Kami menargetkan total 1.000 penerima kacamata hingga hari puncak perayaan HKG di tanggal 7 dan 8 Juli mendatang,” ujar dr. Ika Gladies, Sabtu (21/6/2025).
Pada tahap kedua ini, sekitar 200–250 warga menjadi sasaran layanan, setelah sebelumnya 450 orang telah mendapatkan manfaat serupa. Pemeriksaan ini mencakup warga dari berbagai usia, mulai dari anak-anak sekolah dasar, remaja, dewasa, hingga lansia.
Untuk kelompok lansia, kacamata baca disediakan secara khusus bagi mereka yang berusia di atas 60 tahun. Sedangkan untuk dewasa, kacamata diberikan kepada mereka yang berusia di atas 40 tahun dengan kebutuhan baca. Secara keseluruhan, lebih dari 1.000 kacamata gratis telah dialokasikan untuk warga Samarinda dan Balikpapan.
Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan dari berbagai pihak. Selain Dinas Kesehatan Kota Samarinda, kegiatan ini juga melibatkan:
1. Iropin (Ikatan Refraksionis Optisien Indonesia) yang bertugas melakukan pemeriksaan mata dan pengukuran koreksi.
2. Gapopin (Gabungan Pengusaha Optik Indonesia), yang menyumbangkan peralatan serta tenaga profesional dari berbagai gerai optik di Kalimantan Timur.
3. Rumah Sakit Mata dan tenaga kesehatan lokal.
“Pada puncak acara nanti, kami juga menghadirkan dokter spesialis mata untuk pemeriksaan lanjutan, khususnya bagi peserta dari luar kota yang hadir di Convention Hall Samarinda pada 7–8 Juli 2025,” kata dr. Ika Gladies.
Demi mempermudah akses masyarakat, lokasi kegiatan dibagi antara pusat kota dan wilayah seberang, agar warga tidak perlu bepergian jauh. Di Balikpapan, kegiatan serupa berlangsung dalam tiga tahap, yaitu pada 21 Juni, 28 Juni, dan 5 Juli 2025.
“Jika masih tersedia kuota kacamata, akan ada tambahan jadwal di minggu depan, yakni 28 Juni 2025, guna memastikan semua warga yang membutuhkan dapat terlayani,” pungkasnya. (Koko/ADV/Diskominfo Kaltim)
