MEDIABORNEO.NET, KUKAR – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), H Rendi Solihin, menyatakan optimismenya bahwa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Badak akan siap diresmikan sebelum akhir tahun ini.
Hal ini disampaikannya usai melakukan peninjauan terhadap progres pembangunan RSUD Muara Badak, pada Jumat (15/3/2024).
Menurut Rendi Solihin, dari hasil peninjauannya, beberapa ruangan yang menjadi prioritas utama untuk memastikan operasional RSUD tersebut telah memasuki tahap finishing.
“Estimasi kami adalah sekitar Agustus sampai November, kemungkinan besar kita sudah bisa melakukan peresmian,” ucapnya.
Lebih lanjut, ketika ditanya mengenai progres pembangunan RSUD Muara Badak, Rendi menyatakan bahwa pembangunan berada pada jalur yang diharapkan oleh seluruh pihak terkait.
“Rumah sakit ini sudah berjalan sesuai rencana, baik dari segi kualitas bangunan maupun pembangunan lain yang dilakukan di Kukar untuk tahun 2023-2024. Pembangunan RSUD Muara Badak ini termasuk yang berkualitas,” ujarnya.
Rendi juga menegaskan, sarana dan prasarana pendukung operasional RSUD tersebut akan segera tersedia dalam waktu dekat, termasuk peralatan kesehatan dan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Namun, yang tidak kalah pentingnya adalah SDM. Saat ini, dokter spesialis dan beberapa dokter lainnya telah menjalani pelatihan di beberapa rumah sakit yang dimiliki oleh Kutai Kartanegara, seperti AM Parikesit Tenggarong, Kota Bangun, dan Samboja,” ungkapnya.
Dalam konteks tambahan anggaran untuk pembangunan beberapa bangunan penunjang RSUD Muara Badak, Rendi menyatakan bahwa pembangunan tersebut telah direncanakan secara bertahap sejak awal. Oleh karena itu, pengalokasian anggaran di masa mendatang menjadi prioritas guna menyelesaikan pembangunan bangunan penunjang tersebut.
Hadir dalam peninjauan tersebut, H Rendi Solihin didampingi oleh Konsultan proyek pembangunan, Rudi Soekamto, yang turut mengamati beberapa ruangan di RSUD Muara Badak.
Dengan progres pembangunan yang terus meningkat dan komitmen penuh dari pemerintah daerah, diharapkan RSUD Muara Badak akan segera menjadi salah satu pilar penting dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kutai Kartanegara dan sekitarnya. (Adv/Dri/M Jay)
