MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Anggota DPRD Kaltim Rusman Ya’qub mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk menyediakan tempat khusus atau sentra bagi UMKM yang ada di Kaltim.
Pasalnya, menurut dia, selama ini keberadaan UMKM di Kaltim terpisah-pisah dan cenderung lebih berjalan sendiri-sendiri, sehingga hal ini juga akan menyulitkan UMKM itu sendiri untuk pengembangan sekaligus promosi usahanya.
“Kita tidak punya UKM senter di Kaltim, seharusnya pemerintah membangunkan wadah mereka, sehingga UKM tidak hanya terpaku pada kegiatan misalnya seperti ketika ada pesta rakyat saja dan sebagainya,” ujarnya, saat menjadi salah satu narasumber di stasiun radio lokal baru-baru ini.
Rusman Ya’qub menyebutkan salah satu tempat yang dapat difungsikan sebagai UMKM senter adalah bangunan gedung Convention Hall Sempaja Samarinda. Menurutnya, gedung tersebut nyaris jarang difungsikan, sehingga mubajir. Padahal kata dia, dalam pembangunannya menggunakan anggaran APBD yang tidak sedikit.
“Daripada Convention Hall dipakai 5 kali setahun, kenapa tidak untuk dijadikan UMKM center di situ, maka akan menjadi ekraf juga,” ujarnya.
Diakuinya, dengan perkembangan kemajuan teknologi informasi dan digitalisasi saat ini, pasar tidak harus ditentukan di satu tempat dan bertemunya penjual dan pembeli, namun dengan adanya center UMKM, maka akan menjadi wisata kerajinan lokal.
“Meskipun secara teknologi tidak lagi pasar bertemu penjual karena adanya online, tapi paling tidak, ada tempat-tempat yang dimana produk UMKM itu menjadi arena untuk pemasarannya. Kita harapkan ada gedung lain yang digunakan,” harapnya. (Adv/Koko/M Jay)
