MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Gubernur Kaltim Isran Noor melantik dan mengambil sumpah jabatan pimpinan tinggi madya Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim Sri Wahyuni, di Pendopo Odah Etam Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (30/3/2022).
Dilantiknya mantan Kepala Dinas Pariwisata Kaltim ini sebagai Sekdaprov Kaltim berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 14/TPA Tahun 2022.
Kepada Sri Wahyuni, Gubernur Kaltim Isran Noor menyampaikan ucapan selamatnya dan banyak menitipkan pesan baik kepada perempuan pertama yang menjabat Sekdaprov di Kaltim ini.
“Pasti bisa berkoordinasi, berkomunikasi dan bisa menterjemahkan program dan bisa mendelegasikan tugas-tugas kepada staf dan unit kerja lainnya,” pesan Gubernur Isran Noor.
Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni meminta kerjasama antar seluruh OPD di lingkup Pemprov Kaltim dan mitra Pemprov Kaltim untuk bersama-sama mencapai sinergitas.
“Insyaallah saya siap menjalankan amanah ini. Tapi, saya tidak bisa menanggung amanah ini sendirian. Saya perlu dukungan, kerjasama seluruh pihak, baik pemerintah provinsi Kaltim maupun dari mitra pemerintah provinsi Kaltim,” ujarnya.
Setelah dilantik, Sri Wahyuni mengatakan, segera berkoordinasi dengan Pj Sekdaprov Kaltim sebelumnya, termasuk dengan Kepala OPD untuk menyusun program dan berkoordinasi. Termasuk dengan DPRD Kaltim, sebagai mitra pemerintah provinsi Kaltim.
“Setelah ini saya akan koordinasi, termasuk komunikasi dengan DPRD dan itu memang harus dibangun,” katanya.
Disebut sebagai perempuan pertama di Kaltim yang duduk di kursi Sekdaprov, Sri Wahyuni mengatakan, seluruh ASN perempuan memiliki kesempatan yang sama dengan ASN laki-laki untuk jenjang karir yang lebih baik. Sehingga, dia mendorong kepada seluruh ASN wanita di Kaltim untuk memiliki komitmen kuat dan berkinerja baik.
“Komunikasi tentu tidak mengenal gender. Mudah-mudahan dengan pencapaian ini bisa memberikan dorongan kuat kepada ASN wanita. Bahwa, profesi kita semua memiliki kesempatan yang sama, tapi harus berkomitmen bahwa kesempatan itu ditunjukkan dengan kinerja yang baik, membangun komunikasi dan kolaborasi,” pesannya.
Terpisah, anggota DPRD Kaltim Sarkowi V Zahry mengatakan, sosok Sri Wahyuni bukanlah orang baru di pemerintahan. Karirnya cemerlang dan menunjukkan peningkatan, terbukti beberapa jabatan penting pernah dia emban.
“Kalau kita lihat track record ibu Sri Wahyuni ini, dia sudah pernah menduduki banyak posisi. Bahkan beliau pernah menjadi Kabag Humas di Kukar, beliau pernah menjadi Kepala Dinas Kebudayaan di kabupaten dan provinsi. Nah sekarang beliau menjadi Sekda. Jadi, pengalaman beliau lengkap,” katanya.
Kepada Sekdaprov Kaltim yang baru dilantik, sejumlah harapan disampaikan oleh DPRD Kaltim.
“Diharapkan, nantinya bisa melaksanakan tugas Sekda dengan baik dan sesuai aturan, bisa menjadi jembatan untuk berkomunikasi dengan banyak pihak, terkhusus DPRD Kaltim, karena terkait tugas Gubernur yang sifatnya teknis selaku berkoordinasi melalui Sekda. Kita juga berharap kerjasama, kemitraan dan sinergi, jangan sampai ada kebuntuan-kebuntuan, apalagi dalam Undang-Undang Otonomi Daerah bahwa seorang Gubernur dan DPR menjadi unsur penyelenggara pemerintahan,” pungkasnya.
Penulis : Koko
Editor : M Jay
