MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda Deni Hakim Anwar meminta kepada pemerintah untuk benar-benar melakukan pendataan masyarakat yang masuk dalam kategori keluarga miskin sebagai penerima bantuan dari pemerintah.
Pasalnya, dia menilai banyak dari penerima bantuan pemerintah tersebut, baik itu PKH dan sebagainya adalah masyarakat yang masih dikatakan tingkat kehidupannya tergolong mampu. Sementara, ada warga yang benar-benar hidup dalam kemiskinan tidak mendapatkan bantuan. Kondisi itulah yang kata Deni akan menyebabkan munculnya kecemburuan sosial di masyarakat.
Untuk itu, Politisi dari partai Gerindra ini meminta kepada pemerintah untuk selalu aktif melakukan pembaharuan data di lapangan, sehingga tidak hanya menggunakan data lama.
Dia juga meminta kepada pemerintah untuk turun ke lapangan, melakukan verifikasi data keluarga miskin yang ada.
“Kita harapkan data benar-benar akurat dan diperbaharui setiap tahun, karena kondisi dan situasi di masyarakat selalu berubah-ubah setiap saat, sehingga datanya benar-benar sesuai, ” katanya.
“Kami juga ingin agar bantuan yang diberikan tepat sasaran, jangan sampai disalahgunakan, ” sambungnya.
Selain itu, Deni juga menyoroti adanya warga yang tinggal di permukiman atau kampung narkoba justru mendapatkan bantuan pemerintah.
“Yang dipertanyakan, dari data penerima bantuan ada yang tinggal di kampung narkoba. Itu bagaimana? Kami mendorong supaya kembali dilakukan pendataan yang benar, mana saja keluarga miskin yang bisa mendapatkan bantuan dan mana saja warga yang dinilai sudah bisa hidup mampu, sehingga bantuan bisa dialihkan kepada warga lain yang memang benar-benar tidak mampu dan layak menerima bantuan, ” pungkasnya. (Adv/Koko)
