MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono mengatakan, banyak peluang investasi yang dapat memberikan suntikan kas daerah tak diperhatikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, sehingga tidak terkelola dengan baik.
“Makanya itu, kita jangan sampai berbicara masalah dana berimbang. Makanya potensi asli daerah diambil dari sisi apapun dan retribusi apapun,” ujarnya.
Menurutnya, peluang invetasi harus dibuka selebar-lebarnya dan harus dikelola dengan baik, yang tidak hanya bersumber dari satu sektor saja, melainkan dari seluruh sektor yang dinilai mampu menghasilkan pendapatan daerah.
“Saya melihat dari sudut pandangan, seperti kawasan-kawasan yang sudah dicanangkan berpotensi, hanya tinggal kita menggait mereka mau masuk. Nah kita mau kasih apa, kemudian fasilitasnya seperti apa?,” katanya.
“Kedua, kita juga tidak boleh kecolongan. Contoh, ketika mereka ingin berinvestasi melihat dari sumber daya manusia dari mana, begitu,” sambung Sapto.
Termasuk, lanjut Sapto, dari pajak kendaraan bermotor dan kendaraan alat-alat berat, serta kendaraan berplat luar Kaltim dapat dimaksimalkan retribusinya.
“Korelasi dengan pajak dan berinvestasi di sini menggunakan kendaraan apa? Alat berat apa, dan sebagainya? Harus plat Kalimantan Timur. Ini hubungan dengan investasi tadi. Jadi kalau dia masuk ke Kaltim ada retribusinya,” sebutnya.
Dilanjutnya Sapto, dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Kaltim juga telah mengatur regulasi tersebut.
“Ini star poinya sudah diatur dalam Pergub, jadi tinggal kemudahan apa dan kopensasinya apa, lalu diskon apa yang akan diberikan. Jadi kita jangan sampai kalah dengan daerah lain,” tandasnya. (HK/M. Jay/Adv/DPRD Kaltim)