Tragis, Nelayan di Anggana Tewas Diterkam Buaya di Hadapan Istri

MEDIABORNEO.NET, KUKAR – Nasib tragis dialami seorang nelayan bernama Jumain (45). Dia diterkam buaya di hadapan sang istri ketika membersihkan kapal di Pulau Seleteh, Desa Tani Baru, Kecamatan Anggana, Kukar pada Kamis kemarin.

Setelah dilakukan pencarian oleh Damkar Kecamatan Anggana, Sat Polair Kukar, Polsek Anggana dan warga, akhirnya Jumain berhasil ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia, pada Jumat (7/7/2023).

Jasad warga Desa Kutai Lama RT 01, Kecamatan Anggana tersebut ditemukan sekitar 300 meter dari lokasinya diterkam buaya. Pada tubuh korban ditemukan luka robek dari bagian pinggang hingga ke punggung. Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka.

Informasi yang diterima media ini, kejadian bermula ketika Jumain membersihkan kapal di Pulau Seleteh. Tak lama terdengar suara teriakan minta tolong Jumain yang didengar oleh istrinya yang kala itu juga berada di sekitar kapal.

Teriakan Jumain itu kontan membuat istrinya kaget, apalagi setelah melihat langsung tubuh Jumain diseret buaya sepanjang 5 hingga 6 meter menjauh dari kapal. Tubuh Jumain juga sempat timbul tenggelam ke dalam sungai. Kejadian itu membuat sang istri histeris ketakutan, dia langsung meminta tolong warga sekitar. Namun suaminya sudah menghilang.

“Saat ditemukan, kondisi korban berada di sungai, terdapat luka bekas gigitan di bagian belakang mulai pinggang sampai punggung, ” ujar Koordinator Damkar Kecamatan Anggana, Meiry Sulindra S.

Dia menambahkan, di sekitar lokasi kejadian memang menjadi habitat binatang buas seperti buaya.

“Memang habitatnya di sana, mulai dari ukuran kecil 1 sampai 2 meter sampai 6 meter. Kalau yang ditemukan sekitar lokasi kejadian dan yang memang mondar mandir di sekitar lokasi kejadian itu yang ukurannya 5 sampai 6 meter, ” pungkasnya.

Penulis : Koko
Editor : M Jay

Share