MEDIABORNEO.NET, KUKAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar melakukan berbagai cara agar para pelaku UMKM terus meningkatkan usahanya. Salah satunya dengan memberikan bantuan kepada para kelompok UMKM di kecamatan.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Kukar, Rendi Solihin saat melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Sangasanga, Rabu (1/5/2024).
Wabup Rendi mengajak para pelaku UMKM untuk lebih kreatif dalam mengolah dagangannya. Tujuannya, agar produk olahan yang dihasilkan bisa dikenal, bukan hanya di kalangan masyarakat sekitar saja, namun hingga ke luar daerah.
“Seperti contohnya di Tenggarong Seberang, mereka mempunyai kue khasnya sendiri yaitu jajak keroncong dan itu sudah mulai banyak dikenal oleh khalayak ramai,” ujarnya.
Menurut Wabup Rendi, setiap kecamatan di Kukar mempunyai ciri khasnya tersendiri, ada yang dikenal dengan hasil perikanannya, pertaniannya dan lain sebagainya. Dengan adanya produk khas yang dihasilkan tersebut, masyarakat UMKM, agar dapat mengolahnya menjadi bahan makanan yang mempunyai ciri khas daerahnya masing-masing.
“Daerah penghasil ikan misalnya bisa mengolah makanannya berbahan ikan yang diolah secara baik, seperti amplang, kerupuk dan makanan lainnya. Ini harus diolah sebaik mungkin agar bisa menarik mempunyai nilai jual,” terangnya.
Ke depan, Wabup Rendi berharap, para pelaku UMKM dapat lebih berinovasi, agar bisa berkembang lebih maju untuk memudahkan pemasaran produk UMKM.
“Jangan sampai bisa dibuat, tapi tidak bisa dipasarkan dengan adanya persaingan, jika semua membuat amplang misalnya dan daerah lain membuat produk yang sama mungkin akan susah dalam pemasarannya,” katanya.
Wabup Rendi mengatakan, bantuan kredit Kukar Idaman siap membantu para pelaku UMKM yang masih kekurangan modal dalam membuka usaha. Dimana kredit Kukar Idaman sendiri tidak memberikan bunga pinjaman dan tanpa adaya agunan, serta syaratnya pun mudah melalui Bankaltimtara.
“Semoga semua pelaku UMKM yang baru memulai usahanya maupun yang sudah berjalan usahanya diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan usahanya. Sehingga perekonomian bisa lebih meningkat dan bisa berangkat umroh,” tandasnya. (Adv/Dri/M Jay)
