Wacana Penggunaan Kendaraan Listrik, Ini Tanggapan Joni Sinatra Ginting

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Wacana penggunaan kendaraan listrik untuk seluruh instansi terus digencarkan pemerintah. Namun ada juga pihak-pihak yang menilai wacana tersebut akan sulit dilaksanakan dengan baik.

Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda Joni Sinatra Ginting menilai, investasi kendaraan listrik akan membutuhkan biaya yang besar lagi jika dibandingkan dengan keberadaan kendaraan model saat ini. Sehingga dia khawatir, jika pemerintah tetap memaksakan wacana tersebut tetap dilanjutkan, maka negara akan semakin terbebani dengan hutang yang sangat banyak.

“Urgensinya belum tepat sasaran. Justru yang utama sekarang adalah membangun SDM (Sumber Daya Manusia), bukan medianya,” ujarnya.

Dikatakannya, pengadaan mobil listrik bagi instansi-instansi hanya akan membebani instansi tersebut untuk mengeluarkan anggaran lebih, apalagi harga kendaraan listrik sangat mahal.

“Investasi mobil listrik ini jauh lebih mahal, 3 kali lipat dari harga mobil biasa,” sebutnya.

“Kalau harga kendaraan listrik lebih ringan, lebih murah, ya silakan. Tapi dampaknya tidak berbanding lurus, ya bagaimana,” katanya lagi.

Joni meminta, sebaiknya pemerintah lebih menggali solusi yang benar dan tepat untuk menahan berbagai persoalan tersebut, sehingga tidak membebani apa-apa yang ada di bawahnya.

“Sekali lagi, sebaiknya yang diutamakan SDM. Kalau untuk solusi dari masalah yang ada, bisa dengan mengantisipasinya dengan energi terbarukan,” pungkasnya. (Adv/Koko/Oen)

Share