MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda Rusdi mengingatkan kewaspadaan pada masyarakat akan bahaya kebakaran yang belakangan ini sering terjadi di Kota Samarinda.
Dikatakannya, banyaknya musibah kebakaran menjadi keprihatinan yang mendalam. Apalagi tidak sedikit kerugian yang ditimbulkan, bukan hanya korban harta benda saja, tetapi juga keselamatan nyawa ikut terancam.
“Pertama tentu kembali pada pemilik rumah masing-masing. Khususnya saat akan meninggalkan rumah, agar pastikan sudah aman, tidak ada kompor menyala dan sebagainya. Selain itu penting juga memperhatikan sambungan instalasi listrik di rumah, jika ingin bepergian lama dan rumah dalam keadaan kosong, baiknya sambungan listrik dicabut agar lebih aman,” ujarnya.
Dikatakannya, penting bagi warga untuk memberikan seluruh instalasi listrik di rumah dan menggunakan alat-alat yang berstandar SNI.
“Kalau rumah warga yang memerlukan rehab instalasi listrik maka segera dilakukan, mengingat listrik itu ada umur alat yang digunakan. Bisa juga untuk meminta bantuan pihak PLN untuk mengganti instalasi listrik. Saya rasa mereka pasti akan membantu, walaupun ada biaya yang harus dikeluarkan. Intinya harus waspada di waktu meninggalkan rumah, ” ujarnya.
Politisi dari partai Golkar ini juga menduga, ada oknum-oknum masyarakat yang sengaja melakukan penambahan daya listrik di rumahnya, namun tidak memperhatikan alat-alat yang digunakan, sehingga berpotensi menyebabkan kebakaran.
“Yang jadi masalah sekarang, banyak yang menambah daya sendiri. Misalnya yang dari 450 watt, tiba-tiba dinaikkan menjadi 900 atau 1.200 watt, tapi instalasi listrik tidak diganti, kabelnya itu yang bahaya. Sehingga perlu dilakukan pemeriksaan, pengecekan kembali. Bila perlu, panggil pihak PLN,” katanya.
Rusdi berharap masyarakat dapat mengambil pelajaran dari banyaknya musibah kebakaran yang terjadi di Kota Samarinda, agar dapat lebih berhati-hati dan selalu waspada terhadap potensi bencana kebakaran di sekitar lingkungan tempat tinggalnya masing-masing. (Adv/Koko/Oen)
