MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Kasus pembacokan di Samarinda mengejutkan warga yang bermukim di Jalan Kemakmuran Gang PLN, Samarinda, sekira pukul 12.04 Wita, Kamis (19/9/2024).
Aksi kekerasan ini melibatkan dua pelaku yang menyerang korban di dalam rumahnya.
Polresta Samarinda, melalui Patroli Beat 5 Regu 03, langsung merespons laporan dari masyarakat mengenai aksi brutal ini.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, SIK, membenarkan adanya tindak kekerasan tersebut dan memastikan kasus ini sedang ditangani secara serius oleh Polsek Sungai Pinang.
“Kami sudah mengantongi beberapa petunjuk penting terkait identitas para pelaku dan akan segera melakukan pengejaran,” ungkapnya.
Menurut keterangan saksi di tempat kejadian, dua pelaku datang menggunakan motor Mio Gear berwarna hitam biru. Pelaku pertama mengenakan baju berwarna kuning, sementara pelaku kedua memakai baju hitam dan topi. Tanpa ragu, keduanya langsung memasuki rumah korban yang saat itu baru saja terbangun dari tidur. Serangan brutal ini terjadi di dalam rumah korban, membuat situasi semakin mencekam.
Istri korban, yang melihat kejadian itu, mencoba melerai pelaku dan korban dengan menarik pelaku hingga berhasil mendorong mereka keluar dari rumah. Aksi heroik sang istri berusaha menghentikan pembacokan ini membuat keributan yang akhirnya menarik perhatian warga sekitar. Banyak warga keluar dari rumah karena mendengar keributan di depan rumah korban. Namun, kedua pelaku berhasil melarikan diri dari tempat kejadian.
Saat ini, pihak kepolisian sudah mengambil alih kasus ini. Tim Opsnal Reskrim dari Polsek Sungai Pinang telah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas pelaku dan segera menangkap para pelaku. (Koko/M Jay)
