Waspada! Penanganan Darurat di Bendungan Lempake Samarinda

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA –   Peringatan darurat tengah diberlakukan di sekitar Bendungan Lempake, Samarinda, menyusul meningkatnya elevasi muka air yang kini mencapai +8,10 meter pada pukul 16:30 Wita.

Kondisi ini, yang mendekati batas puncak bendungan, mendorong langkah-langkah mitigasi darurat dari pihak berwenang untuk menghindari potensi bencana lebih besar.

Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Samarinda, Yosiandi Rad Wicaksono, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan pembukaan pintu air untuk mengalirkan kelebihan air ke hilir.

Upaya ini dilakukan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya genangan yang dapat membahayakan warga di wilayah hilir. Meskipun demikian, kondisi ini tetap mengharuskan masyarakat untuk tetap siaga.

“Dengan intensitas hujan yang cukup tinggi di hulu waduk, kami memutuskan untuk membuka pintu air agar air bisa mengalir dengan lebih lancar ke hilir. Masyarakat di wilayah hilir, terutama yang tinggal di daerah rawan, harus tetap waspada,” kata Yosiandi Rad Wicaksono.

Beberapa daerah yang diperkirakan akan terimbas genangan air akibat meningkatnya elevasi muka air di Bendungan Lempake, antara lain:

1. Perumahan Bengkuring
2. Betapus
3. Jalan Pemuda
4. Jalan Dr. Soetomo
5. Jalan S. Parman
6. Jalan Cendrawasih
7. Jalan Gelatik
8. Kampus UNMUL

Meski upaya mitigasi sudah dilakukan dengan membuka pintu air dan pemantauan intensif terus dilakukan, pihak berwenang tetap meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, meskipun pintu air telah dibuka, perubahan cuaca yang cepat bisa mempengaruhi kondisi di lapangan.

“Kami akan terus memonitor perkembangan situasi. Kami juga berharap masyarakat dapat mengikuti petunjuk dan peringatan yang dikeluarkan oleh pihak berwenang demi keselamatan bersama,” kata Yosiandi Rad Wicaksono. (Oen/M Jay)

Share