MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Ribuan wisudawan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) memenuhi Convention Hall Sempaja Samarinda untuk mengikuti prosesi wisuda ke-7 periode 4 Oktober 2022, Selasa (4/10/2022).
Dengan penuh suka cita, 1.038 Wisudawan mengikuti setiap tahapan proses wisuda yang disaksikan oleh keluarga.
Wisuda ke-7 tahun 2022 ini berasal dari Program Ahli Madya, Sarjana dan Profesi, dengan rincian :
1. Wisudawan Fakultas Ilmu Keperawatan 367 lulusan.
2. Wisudawan Fakultas Ekonomi Bisnis dan Politik 231 lulusan.
3. Wisudawan Fakultas Kesehatan Masyarakat 160 lulusan.
4. Wisudawan Fakultas Sains dan Teknologi 115 lulusan.
5. Wisudawan Fakultas Farmasi 92 lulusan.
6. Wisudawan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 36 lulusan.
7. Wisudawan Fakultas Hukum 25 lulusan.
8. Wisudawan Fakultas Psikologi 12 lulusan.
8 Wisudawan berhasil meraih predikat Wisudawan Berprestasi Fakultas, masing-masing :
1. Dinda Ayu Frameisella, S. Kep, Fakultas Ilmu Keperawatan dengan nilai IPK 4,00.
2. Risfanty Agustina, S.K.M, Fakultas Kesehatan Masyarakat, dengan nilai IPK 3,96.
3. Lioni Pertiwi, S. Farm, Fakultas Farmasi, dengan nilai IPK 3,94.
4. Ahmad, S.T, Fakultas Sains dan Teknologi, dengan nilai IPK 3,89.
5. Vemi Eka Hastanti, S.M, Fakultas Ekonomi Bisnis dan Politik, dengan nilai IPK 3,97.
6. Fikri Ananta Nur Rasyid, S.H, Fakultas Hukum, dengan nilai IPK 3,97.
7. Ghardika Rizky Sudarsono, S.Psi, Fakultas Psikologi, dengan nilai IPK 3,96.
8. Siti Nur Suhada, S.Pd, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan nilai IPK 3,93.
Rektor Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Prof. Bambang Setiaji menyampaikan, wisuda ke-7 ini adalah wisuda pertama yang dilaksanakan UMKT setelah masa pandemi COVID-19.
Menurutnya, prosesi wisuda mendapat sambutan yang sangat baik oleh seluruh Wisudawan dan keluarganya.
“Anak-anak senang sekali menjadi Wisudawan, ini menjadi wisuda terheboh. Karena memang ini wisuda pertama setelah COVID-19, ” ucapnya.
UMKT, lanjutnya, saat ini telah mempersiapkan Prodi Kedokteran dan berencana akan membuka kampus di lokasi IKN Nusantara.
“Kita sedang membangun gedung 7 lantai, sebagian besar untuk Kedokteran. Terus nanti ada klinik, itu semua kita bangun dengan biaya Rp 20 miliar. Tapi sekarang sedang kita benahi tempatnya, ” katanya.
“Kita juga akan buka kampus di IKN, kalau diizinkan, kita akan pindah ke IKN. Jadi, 1 kampus di sana, 1 kampus di sini, ” sambungnya.
Kepada seluruh Wisudawan, dirinya berharap untuk lebih bersemangat membaca peluang-peluang yang ada. Meskipun kondisi ekonomi saat ini masih sulit, ditambah persaingan yang sangat ketat.
“Hadapi perubahan yang ada, harus dicermati, walaupun keadaan ini sulit, ” katanya.
Di tempat yang sama, Muhammad Akbar, Lembaga Layanan Pendidik Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan mendorong UMKT segera membuka prodi-prodi baru. Khususnya Kedokteran dan bidang kesehatan.
“UMKT agar melakukan percepatan membuka Prodi baru, khususnya Kedokteran. Karena jumlah dokter dan tenaga kesehatan saat ini masih kurang dan belum memenuhi kebutuhan masyarakat Kaltim, ” imbuhnya.
Penulis : Koko
Editor : M Jay