MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Anggota Komisi II DPRD Kaltim Muhammad Adam Sinte mendorong Dinas Pariwisata untuk segera mengambil langkah-langkah strategis membaca peluang keberadaan Ibukota Negera (IKN) di Kaltim.
Menurut dia, Dinas Pariwisata dapat menggerakkan pelaku UMKM untuk membuka stand-stand yang menjual hasil kerajinan khas Kaltim.
“Dinas Pariwisata agar cepat merespon ini, bahwa ada peluang untuk memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk mengambil kesempatan baik ini, ” katanya.
“Karena di sana banyak pengunjung datang silih berganti setiap hari, sehingga harusnya ada pendampingan dari dinas, ” sambungnya.
Selain itu, Adam Sinte juga meminta kepada Pemprov Kaltim untuk meningkatkan kualitas UMKM lokal. Termasuk pihak perbankan, yang juga diharapkan dapat mempermudah UMKM untuk mendapatkan permodalan usaha.
“Kita harus sama-sama melakukan penguatan sektor masing-masing, seperti pada pelaku UMKM. Mudahkan mereka untuk mendapatkan akses modal dari perbankan, karena untuk menjual cinderamata ini tidak juga memerlukan banyak modal. Tapi yang penting harus ada pendampingan, terutama dalam memenuhi standar-standar kepariwisataan, ” katanya.
Untuk di lokasi Ibukota Negara, Adam Sinte juga berharap dibukanya stand kuliner khas Kaltim.
“Ini kita dorong juga, karena peluangnya sangat besar, ” pungkasnya. (Adv/Koko/M Jay)
