MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Kegiatan mendongeng dan membaca puisi saat ini mulai tergerus oleh perkembangan jaman di era serba digital saat ini. Tak heran ketika anak-anak lebih menyukai memegang gadget, daripada buku-buku cerita dongeng, maupun membaca puisi.
Kondisi ini sebenarnya sangat memprihatinkan, bahkan jika dibiarkan, anak-anak semakin jauh dari pengetahuannya mengenai dongeng yang mayoritas adalah cerita rakyat.
Seorang Sasrtrawan asal Kaltim bernama Donny Kerta Paksi mencoba kembali merangkul generasi muda Kaltim untuk menyukai membaca cerita-cerita dongeng dan puisi. Sasarannya tidak hanya siswa siswi mulai tingkat PAUD hingga SMA saja, tetapi juga guru-guru pengajar.
Ditemui Mediaborneo.net usai menggelar kegiatan Repertoar Kebudayaan Dalam Bingkai Pancasila, yang dilaksanakan di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim pada Jumat (21/10/2022), Donny Kerta Paksi mengatakan, dirinya akan menggelar lomba dongeng dan lomba baca puisi, dengan melibatkan guru-guru sebagai peserta lomba.
“Tujuannya tentu untuk meningkatkan minat baca. Ini pasti, karena kedepannya kita akan melaksanakan lomba dongeng dan lomba baca puisi. Nantinya guru-guru Bahasa Indonesia akan kita sasar, jadi tidak hanya muridnya saja. Rencananya kegiatan ini akan kita laksanakan tahun depan,” katanya.
Namun sebelum kegiatan itu, kata Donny, dirinya akan melakukan roadshow ke sekolah-sekolah yang ada di Kaltim untuk kegiatan mendongeng.
“Saya mau roadshow dongeng ke tiap sekolah dulu. Karena memang kegiatan dongeng ini sudah jarang sekali ada. Padahal dongeng ini, isi dan muatannya sangat bagus untuk mengatasi anak-anak yang suka main gadget. Jadi kita juga bisa mendongeng dengan peralatan seadanya,” tutupnya. (Adv53/Koko/Oen)
