MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Kendati diketahui jajanan ciki ngebul dilarang dikonsumsi, lantaran dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan, faktanya masih banyak pedagang yang menjual jajanan yang banyak digemari anak-anak tersebut.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda Ahmad Sopian Noor mengimbau kepada seluruh orangtua untuk lebih selektif membelikan jajanan untuk anak-anaknya. Seperti ciki ngebul, menurut dia, dapat menimbulkan resiko membahayakan kesehatan jika dikonsumsi.
“Yang sedang viral itu jajanan ciki ngebul. Makanan yang dicampur nitrogen. Saya rasa makanan itu kurang bagus, karena makanan yang dicampur nitrogen berbahaya, ” katanya.
Dirinya meminta kepada instansi terkait untuk melakukan pengawasan terhadap makanan yang beredar di masyarakat, terlebih makanan yang dijual membahayakan kesehatan.
“Balai POM harus segera menyidak, apakah makanan itu layak dimakan atau bisa menjamin kesehatan, higienis dan halal. Dari hasil yang diteliti itu, sampaikan juga hasilnya kepada masyarakat, agar masyarakat mengetahui dampaknya jika mengkonsumsi seperti jajanan ciki ngebul itu, ” katanya.
Dikatakannya, tidak sedikit kejadian ketika mengkonsumsi jajanan ciki ngebul. Bahkan kata dia, di beberapa daerah sempat diberitakan ada anak yang bahkan harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengkonsumsi jajanan ciki ngebul.
“Kejadian tidak hanya satu dua, tapi sudah sering. Ada anak-anak yang sampai dibawa ke rumah sakit setelah makan ciki ngebul, itu karena zat berbahaya yang tercampur di makanan itu dari nitrogennya. Sehingga orangtua harus lebih memperhatikan jajanan anak-anak,” pungkasnya. (Adv/Koko)