MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Pustakawan yang bertugas di ruang pengembalian Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Kaltim tidak hanya bertugas melayani pengembalian buku dari Pemustaka saja, tetapi juga mensortir kondisi buku-buku yang masih layak dibaca.
Mulyana, Pustakawan Layanan Pengembalian buku mengatakan, dari buku-buku yang dikembalikan para Pemustaka biasanya kondisinya beragam. Ada yang masih bagus, ada juga yang kondisinya rusak ringan hingga rusak berat.
“Biasanya saya dan ibu Debora memilah, memilih buku-buku yang rusak. Nantinya kalau ada buku rusak, maka kita antar ke bagian pengolahan, untuk nantinya diolah lagi atau diperbaiki lagi, kemudian disorting lagi,” terangnya.
Selanjutnya, kata Mulyana, setelah sortir dilakukan pada buku-buku rusak, lalu diantar ke unit pengolahan buku. Jika selesai, maka buku-buku tersebut akan dikembalikan ke unit Layanan Pengembalian Buku.
“Dari bagian pengolahan menyotir lagi, apakah buku bisa diperbaiki dan dikembalikan ke sini lagi untuk masuk dalam rak-rak. Kalau semisalnya tidak layak lagi karena sudah rusak atau dianggap tidak perlu, biasanya bukunya tidak kembali ke sini. Karena di bagian pengolahan ada juga buku-buku lama yang dimusnakan atau disimpan, atau dialih mediakan,” pungkasnya. (Adv DPK Kaltim/Koko/M Jay)