Demi Inspeksi Keamanan, Jembatan Mahakam I Ditutup

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA –   Jembatan Mahakam I akan ditutup sementara mulai Rabu, 26 Februari 2025, atau paling lambat awal Maret, untuk inspeksi keamanan menyeluruh setelah tertabrak tongkang.

Penutupan ini diperkirakan berlangsung selama dua minggu guna memastikan keamanan struktur jembatan yang telah mengalami 22 kali tabrakan sejak diresmikan pada 1986.

Sebagai langkah antisipasi, Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim dan Polresta Samarinda telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi dampak terhadap mobilitas warga.

Dalam konferensi pers pada Selasa (25/2/2025), Plt Kepala Dishub Kaltim, Irhamsyah, mengumumkan bahwa arus kendaraan akan dialihkan sepenuhnya ke Jembatan Mahkota IV.

“Jembatan Mahakam I akan ditutup total. Untuk itu, kami akan memberlakukan dua jalur di Jembatan Mahkota IV agar tetap bisa mengakomodasi arus kendaraan yang keluar dan masuk Samarinda,” ujar Irhamsyah.

Dengan penutupan ini, pengendara yang biasa melewati Jembatan Mahakam I harus menyesuaikan rute perjalanan mereka:
– Dari Jl APT Pranoto dan Jl Cipto Mangunkusumo (Loa Janan): Wajib memutar kendaraan di Tugu Pesut untuk mengarah ke Jembatan Mahkota IV.

– Dari Jl Untung Suropati (Big Mall): Tidak bisa lagi menuju Jembatan Mahkota IV melalui Tugu Pesut. Pengendara harus berbelok di Jl Slamet Riyadi, dengan titik belok terdekat di sekitar Masjid Darunni’mah dan Lapangan Panahan Samarinda.

“Kami akan memasang barier di beberapa titik agar arus lalu lintas tetap terarah dan tidak ada kendaraan yang menyalip,” jelas Didi Zulyani, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub Samarinda.

Untuk memastikan kelancaran lalu lintas, petugas akan ditempatkan di titik-titik strategis selama beberapa hari pertama.

Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol La Ode Prasetyo, menegaskan bahwa meskipun Jembatan Mahkota IV akan digunakan dua jalur, pembagian jalur antara kendaraan roda dua dan roda empat tetap berlaku.

“Keamanan dan kecepatan pengendara harus tetap diperhatikan saat melalui Jembatan Mahkota IV. Kami siap mengarahkan pengguna jalan agar terbiasa dengan kondisi jalur baru,” ujarnya.

Untuk menjaga keamanan jembatan, kendaraan dengan bobot lebih dari 8 ton dilarang melintasi Jembatan Mahkota IV. Larangan ini sama seperti aturan yang sebelumnya diterapkan di Jembatan Mahakam I.

Keputusan penutupan sementara ini diambil setelah insiden terbaru pada 16 Februari 2025, di mana sebuah tongkang bermuatan kayu sengon menabrak fender jembatan hingga mengalami kerusakan parah.

Akmizal, Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Kaltim, menjelaskan bahwa tim teknis akan melakukan evaluasi mendalam terhadap struktur jembatan sebelum diputuskan apakah bisa kembali dibuka untuk umum.

“Kami perlu memastikan kondisi Jembatan Mahakam I aman sebelum kembali difungsikan. Oleh karena itu, inspeksi menyeluruh sangat diperlukan,” kata Akmizal.

Penutupan sementara ini mendapat perhatian luas karena Jembatan Mahakam I merupakan jalur vital bagi masyarakat Samarinda. Dengan rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan, diharapkan mobilitas warga tetap lancar meski ada perubahan rute sementara. (M Jay)

Share