Agusriansyah: Sudah Waktunya Pemerintah Serius Tuntaskan Ketimpangan Infrastruktur di Kutim

Anggota DPRD Kaltim, Agusriansyah Ridwan (Ft: Oen)

Mediaborneo.net, Samarinda –   Ketimpangan pembangunan infrastruktur di Kalimantan Timur kembali menjadi sorotan tajam. Agusriansyah Ridwan, anggota DPRD Kaltim dari Fraksi PKS, menegaskan bahwa wilayah terluar seperti Sangkulirang Seberang hingga Sandaran di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) membutuhkan perhatian lebih serius dari pemerintah.

Agusriansyah menyampaikan bahwa wilayah tersebut masih mengalami keterisolasian akibat minimnya akses jalan dan belum adanya aliran listrik yang stabil. Kondisi ini, menurutnya, sangat tidak wajar mengingat Indonesia sudah merdeka selama lebih dari 70 tahun.

“Ini fakta yang memilukan. Kita bicara soal keadilan sosial, tapi masih ada warga yang tidak merasakan listrik di rumah mereka. Padahal, kita sedang giat mendorong hilirisasi industri dan Ibu Kota Negara (IKN),” ujar Agusriansyah.

Berdasarkan data yang dihimpun, wilayah Sangkulirang hingga Sandaran merupakan salah satu kawasan yang sulit dijangkau karena kondisi jalan yang rusak dan belum terhubung dengan baik antar kecamatan. Belum lagi persoalan listrik, yang selama ini hanya ditopang oleh genset terbatas.

“Infrastruktur dasar seperti jalan dan listrik bukan sekadar kebutuhan fisik, tapi juga soal hak warga negara. Tanpa itu, mereka akan terus tertinggal,” imbuhnya.

Agusriansyah mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Kutim dan PLN sudah melakukan survei teknis, namun langkah nyata di tingkat kementerian masih mandek.

Politisi dari daerah pemilihan Bontang, Kutim, dan Berau ini meminta Pemprov Kaltim segera mengawal realisasi alokasi anggaran dari Kementerian ESDM untuk proyek kelistrikan tersebut. Ia menekankan bahwa pemerintah tidak boleh menunda kebutuhan dasar rakyat hanya karena alasan administratif.

“Kementerian ESDM perlu menaruh perhatian. Kami di DPRD Kaltim siap mengawal agar anggaran prioritas untuk infrastruktur wilayah terpencil segera dikucurkan,” pungkasnya. (Koko/ADV/DPRD Kaltim)

Share