Mediaborneo.net, Kukar – Sebagai upaya memperkuat basis ekonomi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pertanian dan Peternakan menyalurkan 200 ekor ternak babi, beberapa waktu lalu.
Bantuan tersebut diberikan kepada empat kelompok tani di dua kecamatan, yakni Loa Janan dan Tenggarong Seberang.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar, Muhammad Taufik, menyebutkan bahwa bantuan babi ini merupakan bagian dari strategi diversifikasi ternak
“Tidak hanya kambing atau sapi, tetapi babi juga memiliki potensi pasar yang besar, terutama untuk memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat. Kami ingin kelompok tani bisa melihat peluang ini sebagai sumber ekonomi baru,” ujarnya.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Aji Gazali Rahman, menambahkan bahwa pendistribusian babi ini dilakukan berdasarkan kebutuhan kelompok dan kondisi wilayah.
“Ada daerah tertentu di Kukar yang masyarakatnya memang mengembangkan ternak babi. Bantuan ini diharapkan bisa memperkuat usaha yang sudah ada, sekaligus meningkatkan kemandirian kelompok tani,” kata Aji.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama dalam mengelola ternak tersebut.
“Babi butuh perhatian khusus, terutama soal kesehatan dan pakan. Karena itu, kami mendorong kelompok tani penerima untuk disiplin dalam pemeliharaan. Dinas akan selalu mendampingi agar tidak ada kendala serius,” tandasnya.
Menurut Aji, program bantuan babi ini menjadi bukti bahwa Pemkab Kukar serius dalam mendukung semua lini subsektor peternakan, tanpa terkecuali.
“Apapun jenis ternaknya, tujuannya sama: meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan daerah,” tutupnya. (ADV/Kominfo Kukar)
