MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Komisi I DPRD Kota Samarinda mengundang KPU Kota Samarinda, Bawaslu Kota Samarinda, Kesbangpol Samarinda hingga Disdukcapil Samarinda untuk rapat bersama membahas koordinasi persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, di ruang rapat utama lantai II, gedung DPRD Samarinda, Selasa (9/5/2023).
Ketua Komisi I DPRD Samarinda Joha Fajal mengatakan, pihaknya sengaja mengundang KPU Kota Samarinda, Bawaslu dan OPD terkait untuk mengetahui sejauh mana kesiapan Kota Samarinda dalam menghadapi semakin dekatnya pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu 2024.
“Dengar pendapat ini melibatkan Disdukcapil, karena mereka bisa membantu penyelenggaraan dari sisi kependudukan. Kami juga mengundang Kesbangpol untuk membantu jika ada sesuatu hal yang berkaitan dengan fasilitas. Sedang dari Bawaslu, ada beberapa yang diajukan dan akan segera ditindaklanjuti,” ujarnya.
Dikatakannya, terkait dengan tahapan Pemilu sendiri, saat ini sudah memasuki tahap pendaftaran Caleg. Namun kata dia, dari hasil rapat tersebut diketahui bahwa baru beberapa partai politik yang mendaftarkan Calegnya ke KPU Samarinda.
“Sebenarnya pendaftar Caleg sudah dilaksanakan dari tanggal 1 sampai 18 Mei nanti, tapi baru satu partai mendaftar. Yang dikhawatirkan bagi penyelenggara Pemilu bahwa, kalau pendaftaran itu ada 17 partai dengan waktu yang tersisa sebentar lagi bisa kewalahan. KPU nantinya akan melayani 15 partai, jari harus disusun jadwalnya, ” katanya.
Tak hanya itu saja, Joha Fajal hal lain yang juga dibahas yakni mengenai baliho. Dimana, saat ini sudah marak baliho terkait promosi Caleg bertebaran di titik kota hingga desa di Samarinda.
“Banyak yang kita tanyakan, termasuk kaitan penempatan baliho, bendera partai dan juga dari sisi kata-kata yang ada di baliho seperti apa. Apakah sebelum dilaksanakan tahapan itu sudah bisa dilakukan pembuatan baliho atau bagaimana. Itu hal yang sangat penting, ” ujarnya.
Untuk itu, Joha Fajal menambahkan, perlu kerjasama seluruh pihak untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.
“Pemilu ini kalau ingin berhasil, maka bukan hanya tugas KPU saja, tapi tugas kita bersama, ” tutupnya. (Adv/Koko/M Jay)
