MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA –Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda diminta untuk segera merealisasikan program toilet portabel telah direncanakan dan telah mendapatkan alokasi anggaran.
Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Angkasa jaya Djoerani menilai, toilet portabel dianggap sebagai fasilitas penting, terutama dalam menghadapi bencana alam.
Menurutnya, pengusulan program tersebut oleh BPBD Kota Samarinda telah melalui koordinasi bersama DPRD Kota Samarinda pada 2023 silam. Sementara, pengadaannya menggunakan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024.
“Kami berharap ini segera direaliasikan,” katanya.
Sementara itu, Kepala BPBD Samarinda, Suwarso mengatakan, pengadaan toilet portabel memang sangat dibutuhkan, terutama ketika menghadapi bencana. Mengingat Kota Samarinda sendiri sering mengalami bencana, seperti banjir, longsor dan kebakaran. Sehingga hal ini, lanjutnya sudah menjadi kebutuhan mendesak.
Dia melanjutkan, pengadaan toilet portabel tersebut juga merupakan masukkan dari DPRD Kota Samarinda, atas banyaknya aspirasi dari masyarakat.
Akan aspirasi tersebut, Suwarso menyambut baik rekomendasi dari DPRD Kota Samarinda.
“Beliau (Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Red) akan membuat rekomendasi, supaya kebutuhan yang belum terpenuhi di BPBD bisa dibantu rekomendasi dari Komisi III,” katanya.
Pengadaan fasilitas penanggulangan bencana seperti toilet portabel, terang Suwarso, menjadi bagian dari upaya yang lebih luas untuk memperkuat kesiapsiagaan dan respons terhadap situasi darurat di Kota Samarinda.
“Sebelumnya, Komisi III juga telah membantu BPBD dalam pengadaan berbagai sarana dan prasarana penanggulangan bencana,” imbuhnya. (Adv/Koko/M Jay)
