MEDIABORNEO.NET, KUKAR – Menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, meresmikan Lorong Pasar Ramadan 2025 di kawasan Masjid Agung Sultan A.M. Sulaiman Tenggarong, Sabtu (1/3/2025).
Pasar kuliner ini menjadi wujud nyata dukungan pemerintah terhadap pelaku UMKM lokal, sekaligus memperkuat syiar Islam di tengah masyarakat.
Dalam sambutannya, Edi Damansyah mengapresiasi upaya Badan Pelaksana Masjid Agung yang memberikan ruang bagi pelaku usaha kecil untuk berjualan selama bulan Ramadhan.
“Sinergi antara masjid dan perekonomian masyarakat seperti ini menjadi contoh bagaimana keagamaan dan ekonomi dapat berjalan beriringan,” ujar Edi.
Lorong Pasar Ramadan menjadi peluang emas bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk kuliner khas daerah kepada masyarakat luas.
Dengan puluhan lapak yang disediakan, pasar ini diharapkan mampu meningkatkan penghasilan pedagang kecil dan mendorong perekonomian lokal.
Menurut Edi, pasar ini tidak hanya menjadi tempat jual beli, tetapi juga simbol pemberdayaan masyarakat.
“Kami berharap para pedagang bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas usaha dan kesejahteraan,” katanya.
Keberadaan Lorong Pasar Ramadan juga diharapkan memperkuat ikatan sosial masyarakat. Selain berbelanja, masyarakat dapat menikmati suasana Ramadhan yang kental dengan nuansa kebersamaan dan toleransi.
Bagi pengelola Masjid Agung, pasar ini menjadi wadah syiar Islam yang mempertemukan aspek spiritual dan ekonomi dalam satu ruang. Dengan demikian, pasar ini tidak hanya menghadirkan manfaat ekonomi, tetapi juga memperkuat harmoni sosial.
Dalam kesempatan tersebut, Edi berpesan kepada para pedagang, agar menjaga kebersihan dan kualitas produk. Ia juga menekankan pentingnya pelayanan yang ramah, agar masyarakat merasa nyaman saat berbelanja.
“Kebersihan, kualitas produk, dan pelayanan yang baik akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Mari kita ciptakan pasar yang bersih, nyaman, dan tertib,” ucapnya.
Usai meresmikan pasar, Bupati Kukar melanjutkan kegiatan dengan berbuka puasa bersama masyarakat di Masjid Agung Sultan A.M. Sulaiman Tenggarong. Momen ini menjadi simbol kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat dalam menyambut bulan penuh berkah.
Lorong Pasar Ramadan 2025 diharapkan menjadi tradisi tahunan yang memberikan dampak positif bagi perekonomian dan memperkuat nilai-nilai sosial, serta spiritual di Kutai Kartanegara. (ADV/Kominfo Kukar)
