MEDIABORNEO.NET, KUKAR – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, ingatkan pentingnya pemahaman titik kritis dalam pelaksanaan pembangunan yang efektif, efisien, dan berorientasi pada hasil.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono saat membacakan sambutan Bupati Kukar pada Forum Lintas Perangkat Daerah Dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah Tahun 2025, di Bappeda, Tenggarong, Rabu (13/3/2024).
“Saya ingin OPD mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, sehingga hasil pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun sebelumnya menitikberatkan pada optimalisasi sinergisitas antar stakeholders, baik secara internal maupun eksternal,” ucapnya.
Bupati menegaskan, bahwa pemahaman ini menjadi penting karena pembangunan merupakan upaya sistemik yang harus dilaksanakan secara simultan dan terintegrasi. Fokus utama dalam kerangka pencapaian tujuan pembangunan daerah adalah peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, perluasan kesempatan kerja dan lapangan usaha, peningkatan akses layanan publik, serta peningkatan daya saing daerah.
“Goals dari tujuan pembangunan daerah tersebut harus dapat diterjemahkan dan dipahami oleh seluruh Kepala Perangkat Daerah dengan baik, sebagaimana tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing Perangkat Daerah,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan, komitmen pelaksanaan tugas dan fungsi Perangkat Daerah tercermin dari tujuan dan sasaran masing-masing, yang diatur dalam Peraturan Bupati Kukar Nomor 13 Tahun 2021 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah tahun 2021-2026.
“Forum lintas perangkat daerah merupakan momentum untuk kita semua dalam menyampaikan Rencana Kerja tahun 2025, yang diikuti dengan analisis dukungan dari Perangkat Daerah lainnya yang saling terkait,” katanya.
Bupati mengingatkan, keberhasilan forum ini sangat bergantung pada kapasitas dan kualitas sumber daya manusia masing-masing perangkat daerah, serta ketersediaan analisis dan informasi yang diperoleh oleh pejabat pengampu program dan kegiatan.
“Pelaksanaan kegiatan ini adalah bagian dari strategi Pemkab Kukar untuk membangun budaya kerja kolaboratif dengan memberikan ruang kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah untuk menyampaikan strategi dan program kerjanya secara sistematis dan informatif,” ujarnya.
Bupati berharap, momentum ini dapat berjalan secara optimal sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Selain itu, ia juga berharap agar Gugus Tugas Kukar Idaman dapat memberikan pandangan yang konstruktif bagi kualitas perencanaan pembangunan daerah yang dilaksanakan oleh masing-masing perangkat daerah.
“Pendekatan kewilayahan seluruh Camat, Lurah, dan Kepala Desa juga perlu ditekankan untuk memberikan masukan dan informasi terkait hasil perencanaan yang dilaksanakan secara bottom up,” pungkasnya. (Adv/Dri/M Jay)
