MEDIABORNEO.NET, MAHULU – Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru 2025, Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Bonifasius Belawan Geh, menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di wilayahnya.
Dia mememinta Bagian Ekonomi dan Sumber Daya (Ekosda) untuk melakukan pengawasan ketat terhadap distribusi dan harga bahan pokok, terutama mengingat permintaan masyarakat yang diperkirakan akan meningkat menjelang akhir tahun.
“Kita tidak boleh lengah walaupun saat ini harga komoditas masih stabil. Permintaan masyarakat, bencana alam, hasil panen yang tidak optimal, hingga masalah distribusi bisa mengganggu kestabilan harga sewaktu-waktu,” ujar Bupati Mahulu.
Bupati juga menyoroti peran penting masyarakat lokal yang masih banyak mengandalkan kebun sebagai sumber pangan utama. Dia mendorong optimalisasi produksi tanaman kebun lokal dan pemanfaatan pekarangan untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok.
“Kebun lokal kita masih potensial, dan pemanfaatannya bisa membantu menjaga pasokan bahan pokok,” katanya.
Selain itu, Bupati Bonifasius Geh menegaskan larangan keras terhadap praktik penimbunan bahan pokok oleh para pelaku usaha.
“Penimbunan bahan pokok yang mengakibatkan kenaikan harga dan kelangkaan di pasar adalah tindakan ilegal. Saya minta kepada para pelaku usaha untuk tidak melakukan hal ini, karena hanya akan menyulitkan masyarakat,” tegasnya.
Bupati meminta Bagian Ekosda dan instansi terkait untuk berkomunikasi secara intensif dengan masyarakat, baik melalui sosialisasi langsung maupun online, agar mereka dapat berbelanja secara bijak. Langkah ini bertujuan untuk mencegah aksi belanja berlebihan yang berpotensi memicu lonjakan harga di pasaran.
Bupati Mahulu juga menginstruksikan agar sewaktu-waktu dilakukan inspeksi mendadak untuk memastikan ketersediaan bahan pokok yang cukup di pasar.
“Inspeksi mendadak penting dilakukan untuk memonitor harga dan stok bahan pokok. Ini demi kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat kita,” pungkasnya.
Dengan strategi yang terkoordinasi, diharapkan Mahulu bisa melewati masa Natal dan Tahun Baru dengan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok yang tetap terjaga, sehingga masyarakat bisa merayakan HBKN dengan tenang dan nyaman. (Is/M Jay)
