MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Sebanyak 167 produk kerajinan dari berbagai daerah di Kalimantan Timur mengikuti proses penjurian Dekranasda Kaltim Award 2024.
Ajang ini berlangsung di Kantor Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Provinsi Kalimantan Timur, Samarinda, pada Selasa (26/11/2024). Dengan tema “Penghargaan Untuk Produk dan Budaya Daerah”, acara ini mengutamakan inovasi dalam produk kerajinan khas Kaltim yang mencakup tiga kategori utama, kerajinan berbahan serat, kayu, dan batik motif khas daerah.
Ketua Panitia Dekranasda Kaltim Award 2024, Fitriansyah, yang juga Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Kaltim, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari ajang ini adalah untuk mendorong para pengrajin meningkatkan daya saing dan berperan aktif dalam pelestarian kekayaan budaya lokal.
Tahun ini, 167 produk ikut serta, meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 147 produk.
“Partisipasi yang meningkat ini menunjukkan semangat luar biasa dari para pengrajin Kaltim. Kami berharap produk-produk ini tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan para pengrajin dan perekonomian daerah,” kata Fitriansyah.
Pada penjurian kali ini, dewan juri menilai bahwa inovasi menjadi salah satu faktor utama dalam memilih produk unggulan.
“Kami mengutamakan produk yang memiliki unsur inovasi dan daya jual tinggi, seperti pemilihan bahan baku yang ramah lingkungan dan desain yang relevan dengan tren pasar,” katanya.
Ajang ini tak hanya bertujuan memberikan penghargaan, namun juga memperkuat kolaborasi antar pengrajin, pemerintah, dan sektor swasta untuk menciptakan ekosistem yang mendukung.
Selain penilaian dari juri yang terdiri dari tokoh-tokoh kompeten dalam bidang seni dan desain, seperti Awang Khalik, Gusti Noorlitaria, dan Andi Farid Hidayanto, ajang ini juga diharapkan menjadi wadah berbagi pengalaman di kalangan pengrajin.
“Dengan berbagi pengalaman dan pengetahuan, kami ingin meningkatkan kualitas produk sekaligus membuka peluang pasar yang lebih luas bagi pengrajin Kaltim,” ujarnya.
Melalui Dekranasda Kaltim Award 2024, pemerintah daerah berupaya tidak hanya memperkenalkan kerajinan lokal, tetapi juga mendukung pelestarian budaya serta keberlanjutan industri kreatif.
“Kami berharap pengrajin terus beradaptasi dengan tren pasar dan menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dengan mengutamakan bahan yang ramah lingkungan,” harap Fitriansyah.
Puncak acara Dekranasda Kaltim Award 2024 dijadwalkan akan digelar pada 2 Desember 2024. Pj Ketua Dekranasda Kaltim, Yulia Zubir, akan memberikan penghargaan kepada para pemenang dalam acara yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pengrajin Kaltim untuk terus berkarya dan berinovasi.
Dengan adanya ajang ini, diharapkan semakin banyak produk kerajinan Kaltim yang dikenal luas dan dapat meningkatkan perekonomian daerah sekaligus melestarikan budaya lokal yang kaya. (Adv/Diskominfo Kaltim)
