MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, Jaya Mualimin, mengingatkan masyarakat akan bahaya rabies di beberapa daerah di Kaltim.
Berdasarkan data infografis dari Dinas Kesehatan Kaltim per September 2024, tercatat kasus gigitan hewan penular rabies meningkat di wilayah Balikpapan, Samarinda, Kukar, dan beberapa daerah lainnya.
Balikpapan dan Samarinda saat ini berada dalam zona merah dengan masing-masing 63 dan 61 kasus gigitan hewan penular rabies seperti anjing, kucing, dan kera. Selain itu, Kukar yang berada di zona oranye mencatatkan 38 kasus, sementara Kutim, Kubar, Paser, dan beberapa daerah lainnya memiliki angka yang lebih rendah namun tetap mengkhawatirkan. Kondisi ini menandakan adanya potensi penyebaran rabies yang perlu segera ditangani agar tidak semakin meluas.
Rabies adalah penyakit yang sangat berbahaya karena gigitan hewan yang terinfeksi dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani.
Kepala Dinas Kesehatan Kaltim menyarankan agar masyarakat lebih waspada dan mengenali gejala-gejala awal rabies.
Beberapa langkah penting yang dapat dilakukan untuk pencegahan adalah segera mencuci luka gigitan dengan air mengalir dan sabun selama minimal 15 menit serta mencari pertolongan medis di Rabies Center terdekat untuk mendapatkan vaksinasi. Hal ini harus dilakukan sesegera mungkin untuk mencegah berkembangnya virus di dalam tubuh.
Daerah rawan rabies di Kalimantan Timur mencakup banyak wilayah, dengan peningkatan kasus gigitan hewan penular rabies seperti anjing liar, kucing, dan kera yang berkeliaran di lingkungan penduduk. Untuk melindungi diri dan keluarga, masyarakat disarankan untuk menghindari kontak langsung dengan hewan liar yang berpotensi terinfeksi.
Penting juga untuk melaporkan segera jika ada hewan yang menunjukkan gejala rabies, seperti perilaku agresif, air liur berlebihan, atau kesulitan berjalan.
Menurut Jaya Mualimin, kesadaran dan tindakan cepat sangatlah penting dalam pencegahan rabies. Vaksinasi hewan peliharaan juga sangat dianjurkan sebagai langkah pencegahan untuk menghindari penularan.
“Selalu waspada dan lindungi kesehatan Anda serta keluarga. Cegah rabies, selamatkan nyawa,” pesan Jaya. (Koko/M Jay)