MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Banyaknya masyarakat Samarinda, khususnya kalangan mahasiswa dan pelajar yang meminta perpanjangan waktu buka layanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Samarinda hingga malam hari mendapat respon positif dari Kepala Dispusip Samarinda, Erham Yusuf.
Diakuinya, permintaan tersebut sudah sering disampaikan langsung kepada Dispusip Samarinda. Dimana, banyak mahasiswa dan pelajar yang meminta layanan perpustakaan kembali seperti dulu, layanan dibuka hingga malam hari.
Dikatakannya, aktivitas mahasiswa dan pelajar, juga karyawan yang banyak menghabiskan waktunya sejak pagi hingga sore hari membuat mereka terkendala untuk berkunjung ke perpustakaan.
“Permintaan itu sudah sering disampaikan agar membuka layanan seperti dulu lagi. Mayoritas memang mahasiswa, pelajar dan pekerja. Karena waktu sehari-hari mereka aktivitas mulai pagi sampai sore, jadi tidak sempat ke perpustakaan. Sedangkan kalau ada tugas kuliah atau sekolah dan keterbatasan buku, perpustakaan adalah salah satu tempat yang dituju,” katanya.
Oleh sebab itu, kata Erham Yusuf, pihaknya telah menyusun perencanaan untuk kembali membuka layanan perpustakaan hingga malam hari.
“Jika memang kita lihat bagus prospeknya, tidak saja hari Sabtu-Minggu, malam pun kami akan buka pelayanan. Nanti akan kami wacanakan 24 jam pelayanan itu,” katanya.
Bahkan, lanjut dia, nantinya jika memungkinkan layanan Dispusip Samarinda tidak hanya buka mulai hari Senin hingga Jumat saja, tetapi Sabtu dan Minggu, ataupun 24 jam full layanan. Baik dengan layanan langsung maupun online.
“Artinya, 8 jam layanan indoor, sisanya outdoor. Maksudnya, layanan outdoor ini adalah masyarakat masih bisa tetap mengakses kegiatan perpustakaan di lingkunan situ, walaupun tidak harus di dalam ruangan, karena sekarang perpustakaan bisa digital dan bisa konvesional,” tutupnya. (Adv DPK Kaltim/Koko/M Jay)
