MEDIABORNEO.NET, KUKAR – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur, Puguh Harjanto, mengingatkan pentingnya internet sebagai infrastruktur utama dalam mewujudkan desa digital saat menjadi narasumber pada Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Dinas Komunikasi dan Informatika se-Kaltim di Tenggarong, Kutai Kartanegara.
Dalam forum strategis yang mempertemukan perwakilan Diskominfo dari seluruh kabupaten/kota se-Kaltim ini, Puguh menegaskan bahwa konektivitas internet di wilayah pedesaan tak bisa lagi dipandang sebagai pelengkap, melainkan kebutuhan mendasar sejajar dengan jalan dan listrik.
“Jika desa tidak terkoneksi internet, maka akan tertinggal dalam pelayanan publik, pendidikan, dan pengembangan ekonomi. Desa digital bukan hanya slogan, tapi keharusan,” tegasnya.
Puguh juga menyoroti pentingnya sinergi lintas instansi dan pemerintah daerah agar pembangunan jaringan internet berjalan merata dan berkelanjutan di seluruh wilayah. Menurutnya, kolaborasi ini menjadi kunci untuk mendorong percepatan transformasi digital yang inklusif.
Tak hanya infrastruktur, ia menekankan perlunya peningkatan literasi digital bagi aparatur desa agar pemanfaatan teknologi benar-benar efektif dan berkelanjutan.
Hal ini sejalan dengan Program Desa Cerdas yang tengah digencarkan Pemprov Kaltim untuk memperkecil kesenjangan informasi dan memperkuat layanan publik berbasis digital.
“Sumber daya manusia di desa perlu dibekali pemahaman teknologi, karena teknologi tanpa pengguna yang siap, akan sia-sia,” ujar Puguh.
Rakorda ini turut menghadirkan narasumber dari berbagai sektor dan menjadi wadah strategis dalam merumuskan arah kebijakan komunikasi dan informatika di Kalimantan Timur. (Oen/ADV/Diskominfo Kaltim)