Mediaborneo.net, Samarinda – Permasalahan drainase yang tidak memadai di sejumlah ruas jalan provinsi di Samarinda dan Kukar kembali menjadi sorotan.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Akhmed Reza Fachlevi, menyatakan bahwa kondisi ini sudah sangat memprihatinkan dan berpotensi menghambat aktivitas warga serta mempercepat kerusakan infrastruktur jalan.
Salah satu titik terparah berada di Jalan Ring Road HM Ardans, di mana air kerap menggenang saat hujan, menyebabkan kemacetan parah dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Akhmed Reza Fachlevi menegaskan bahwa DPRD Kaltim tidak tinggal diam dan akan segera menindaklanjuti keluhan masyarakat dengan mendesak Pemerintah Provinsi untuk menganggarkan perbaikan drainase pada APBD berikutnya.
“Jalan ini merupakan akses vital bagi warga kota. Setiap hari ribuan kendaraan melintas, dan genangan air bisa menyebabkan kecelakaan. Drainase yang buruk di jalan provinsi bukan hanya soal estetika, tapi menyangkut keselamatan dan efisiensi lalu lintas,” ujarnya baru-baru ini.
Reza juga menyoroti lemahnya pengawasan terhadap proyek-proyek drainase sebelumnya. Ia mendorong agar pihak terkait memperhatikan kualitas pengerjaan dan memperkuat koordinasi antarinstansi.
“Kita tidak ingin lagi melihat proyek drainase yang dikerjakan asal-asalan. DPRD Kaltim akan memastikan bahwa setiap anggaran yang digunakan benar-benar memberi manfaat untuk masyarakat,” katanya.
Sebagai Wakil Ketua Komisi III yang membidangi infrastruktur, Akhmed Reza Fachlevi berkomitmen menjadikan perbaikan drainase jalan provinsi di Samarinda dan Kukar sebagai prioritas dalam rapat kerja bersama Dinas PUPR Provinsi Kaltim. (Koko/ADV/DPRD Kaltim)