MEDIABORNEO.NET, NUNUKAN – Upaya pencarian terhadap satu korban hilang dalam kecelakaan speedboat di Sungai Ular, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, terus dilakukan hingga hari ke-7.
Korban adalah Ahmad Rahmadanil alias Amad (22), warga Tanjung Harapan, Nunukan Selatan. Tragedi yang terjadi pada 29 Januari 2025 itu mengakibatkan tujuh korban meninggal dunia, delapan selamat, dan satu lainnya belum ditemukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan, Syahril, mengatakan bahwa tim SAR terus bekerja keras menyisir perairan guna menemukan korban yang masih hilang.
“Kami telah mengerahkan berbagai metode pencarian, termasuk penyisiran,” ujar Syahril.
Sebelumnya diberitakan, speedboat yang berangkat dari Tanjung Batu menuju Sebakis mengalami kecelakaan setelah dihantam gelombang besar dalam perjalanan. Kapal kehilangan kendali, terbalik, dan mengakibatkan para penumpangnya terjebak dalam situasi berbahaya. Sebanyak delapan orang berhasil selamat dan empat lainnya ditemukan meninggal.
Hingga pencarian memasuki hari kedua, tim SAR menemukan tiga korban dalam keadaan meninggal dunia. Mereka adalah Hari, Andi Arisal, Nurdin. (M Jay)
