Hetifah Sjaifudian Dorong Perpustakaan Daerah Jadi Basis Pengetahuan Alternatif

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Anggota DPR RI Dapil Kaltim Hetifah Sjaifudian mendorong seluruh perpustakaan yang ada di daerah, menjadi basis atau wadah masyarakat untuk memperoleh pengetahuan alternatif.

Dikatakan Legislator Senayan yang juga duduk sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR RI ini, saat ini perpustakaan terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. Dimana, kemajuan teknologi digitalisasi semakin pesat. Sehingga perpustakaan diharapkan mampu mengimbangi dengan berbagai inovasi.

Selain itu, kata dia, perpustakaan saat ini bukan hanya sebagai tempat untuk membaca buku saja. Tetapi juga sudah memiliki program yang lebih luas lagi. Diantaranya Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.

Melalui Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, meningkatkan kesejahteraan dan juga mendorong kreativitas serta memangkas berbagai kesenjangan akses informasi.

Seperti halnya, lanjut Hetifah, yang telah dilakukan oleh Perpusnas melalui program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial tersebut.

Hetifah menyebut, aplikasi dari program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial tersebut seperti, pelatihan digital entrepreneurship kepada kaum ibu. Dimana ibu-ibu yang ingin meningkatkan keterampilan berwirausaha dapat memanfaatkan marketplace untuk memasarkan produknya.

“Di perpustakaan yang sudah bagus mungkin bisa melakukan berbagai pelatihan. Terutama untuk kaum ibu yang sudah melampaui usia sekolah, sehingga taman bacaan, perpustakaan di desa-desa menjadi tempat untuk belajar mendapatkan pengetahuan,” imbuhnya. (Adv DPK Kaltim/Koko/M Jay)

Share