MEDIABORNEO.NET, JAKARTA – Dalam rangka melakukan evaluasi dan mendorong percepatan literasi di daerah dan peningkatan tenaga perpustakaan, Komisi X DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan daerah, di Ruang Rapat Badan Legislasi DPR RI lantai I, Gedung Nusantara I, Jakarta, Selasa (21/3/2023).
RDP dipimpin Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih, didampingi oleh Hetifah Sjaifudian dan diikuti oleh lima Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Diantaranya Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kaltim HM Syafranuddin.
RDP juga mendengarkan langsung pemaparan dari masing-masing Dinas Perpustakaan dan Kearsipan daerah terkait progres dan laporan kinerja masing-masing instansi.
HM Syafranuddin memaparkan tentang kondisi literasi daerah, peluang dan tantangan perpustakaan umum dan sekolah, hingga inovasi layanan perpustakaan dan anggaran penunjang kinerja instansi yang dipimpinnya saat ini.
“Diperlukan adanya anggaran APBN untuk membangun perpustakaan, baik sarana dan prasarana. Anggaran juga penting untuk pengadaan buku hingga teknologi, guna meningkatkan kualitas layanan yang memegang kunci bagi kualitas literasi masyarakat,” kata HM Syafranuddin.
Dari RDP ini, mantan Kepala Biro Adpim Setdaprov Kaltim ini berharap ada peluang bagi DPK Kaltim untuk mengembangkan pergerakan literasi semakin masif, menyasar seluruh masyarakat Kaltim.
Dia juga berharap, berbagai persoalan yang masih dihadapi DPK Kaltim, seperti kendala gedung perpustakaan yang berada di lokasi rawan banjir hingga terbatasnya jumlah pustakawan dan tenaga teknis perpustakaan segera mendapat solusi.
Ikut mendampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kaltim, Kepala BP3KM Taufik dan Kepala Bidang Deposit, Pelestarian, Pengembangan Koleksi dan Pengelohan Bahan Perpustakaan Endang Effendi.
RDP juga diikuti Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Jawa Tengah, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Jakarta, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Nusa Tenggara Timur, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Banten dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sumatera Selatan. (Adv DPK Kaltim/Oen/M Jay)
