Ini Kata Wagub Kaltim Soal Persoalan Rawan Banjir DPK Kaltim

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Kejelasan mengenai penggunaan Hotel Atlet Kadrie Oening Sempaja akan digunakan untuk apa kedepannya semakin menemukan titik terang.

Sebelumnya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Kaltim mengajukan penggunaan Hotel Atlet sebagai Pusat Perpustakaan Daerah Kaltim, mengingat gedung Perpustakaan Daerah yang ditempati saat ini kerap kebanjiran ketika musim hujan dan tak lagi regresantatif untuk dikunjungi.

Sementara itu, Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim melalui UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga berencana akan memanfaatkan dan mengoperasikan kembali Hotel Atlet Kadrie Oening Sempaja dengan jenis pemanfaatan seperti semula.

Terkait hal itu, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menjelaskan bahwa, informasi yang diterimanya menyebutkan nantinya akan ada pihak ketiga yang akan mengelola Hotel Atlet Kadrie Oening Sempaja sebagai fungsinya semula.

“Kabarnya ada pihak ketiga yang akan mengelola, jadi pak Gubernur belum bisa langsung menyerahkan itu,” ucapnya pada Mediaborneo.net.

Terkait dengan kondisi bangunan gedung yang kerap tergenang air ketika hujan dan banjir, orang nomor dua di Kaltim meminta agar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kaltim dapat bersabar dengan memanfaatkan gedung yang ada saat ini.

Dikatakannya, gedung Perpustakaan Daerah memiliki bangunan dengan tiga lantai, sehingga sembari menunggu adanya perubahan, Hadi Mulyadi meminta agar sementara waktu lantai dasar tidak digunakan.

“Kalau soal banjir itu kan begini, kan gedung itu bertingkat. Sebelum ada perubahan, jadi yang di bawah ini dikosongkan saja dulu,” katanya.

“Seperti RSUD AW Sjahranie Samarinda kan begitu, akan dibangun 8 lantai, sehingga nanti lantai bawah khusus untuk parkir,” sambungnya.

“Jadi, sementara manfaatkan gedung yang ada di atasnya saja dulu,” tutupnya. (Adv23/Koko/Oen)

Share