MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Musibah kebakaran di bulan Ramadan ini kembali terjadi di pemukiman padat penduduk di dua lokasi yang berbeda di Samarinda.
Musibah kebakaran pertama terjadi di Jalan Cipto Mangunkusumo, Gang Harapan Kita RT 4, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Loa Janan Ilir, sekira pukul 21.00 Wita, Minggu (31/3/2024).
Kepanikan warga sekitar lokasi kejadian semakin menjadi-jadi, lantaran api terus berkobar dan merambat dari satu bangunan ke bangunan lainnya di sekitarnya.
Sementara itu, puluhan petugas pemadam kebakaran dari Damkar Samarinda, PMK swasta dan relawan ikut dikerahkan untuk menjinakkan kobaran api. Bahkan, di lokasi kejadian sempat terjadi keributan antar warga dengan petugas gabungan pemadam kebakaran, hingga menyebabkan pemukulan kepada seorang petugas Damkar dan seorang relawan.
Menurut Kadis Damkar Samarinda, Hendra AH, kebakaran tersebut menyebabkan tiga rumah warga dan satu kendaraan turut terbakar. Sementara empat rumah lainnya mengalami dampak akibat kobaran api tersebut.
Tak hanya itu, sedikitnya lima kepala keluarga atau sekitar 20 jiwa terpaksa kehilangan tempat tinggal akibat musibah kebakaran tersebut.
“Kami juga mendapati bahwa satu anggota tim pemadam kebakaran dan seorang relawan menjadi korban pemukulan oleh sebagian warga. Satu warga juga mengalami luka ringan,” ujar Hendra AH.
Penyebab pasti dari kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian setempat.
Hanya berselang beberapa jam kemudian, kebakaran kedua terjadi di Jalan PM Noor, Pondok Surya Indah, Blok C, Kelurahan Sempaja Selatan pada pukul 01.30 Wita, dini hari tadi.
Pada kejadian kebakaran ini, satu rumah yang berfungsi juga sebagai gudang, serta satu unit motor menjadi korban dari jilatan api.
Kepolisian setempat juga telah melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti dari kebakaran ini.
Penulis : Koko
Editor : M Jay
