MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Kaltim memiliki banyak koleksi karya tulis dan karya cetak yang di tempatkan di ruangan Layanan Koleksi Karya Tulis dan Karya Cetak lantai 2, Gedung DPK Kaltim, Jalan Ir H Juanda, Samarinda.
Pustakawan di ruang Layanan Karya Tulis dan Karya Cetak DPK Kaltim, Samsudin mengatakan, di ruangan yang dijaganya tersebut hanya melayani peminjaman untuk dibaca di tempat saja.
“Ini ruang pelayanan koleksi karya tulis dan karya cetak, untuk koleksi di ruangan ini khusus pelayanan peminjaman buku saja, kalau koleksi layanan buku yang bisa dikembalikan ada di ruangan layanan lainnnya,” ujarnya.
Menurut Samsudin, alasan seluruh koleksi di ruang Layanan Karya Cetak dan Karya Tulis tidak dipinjamkan dibawa pulang karena jumlah koleksinya terbatas.
“Memang untuk perkiraan koleksi bukunya ada sekitar puluhan ribu, tapi hanya dipinjamkan untuk di sini saja,” katanya.
Untuk koleksi buku di ruang Layanan Karya Cetak dan Karya Tulis ada yang terbitan tahun 1990. Sementara, kata Samsudin, koleksi buku-buku tersebut biasanya didapatkan dari program hunting, menyesuaikan kebutuhan pemustaka. Selain itu, koleksi buku ada yang bersumber dari hibah buku dari beberapa instansi, perusahaan, perbankan, masyarakat.
“Di sini ada buku mulai tahun 1990-an, sejak perpustakaan ini berdiri dan sampai yang terbaru pun ada. Buku ini kita data dari program hunting, sesuai apa yang dibutuhkan mahasiswa, apa yang dibutuhkan masyarakat. Bisa juga dari pengadaan buku, bisa dari sumbangan masyarakat, jadi bisa bermanfaat,” terangnya.
“Tapi kalau hibah tidak terlalu banyak, lebih banyak dari pengadaan. Untuk pengadaan ya setahun tidak tentu, karena kita melihat kondisi di layanan ini, kondisi dari hasil huntingnya juga apakah perlu ditambah atau tidak,” sambung Samsudin.
Terkait dengan jenis buku di ruangan layanannya, dia menyebut berbagai koleksi jenis buku mengenai ilmu pengetahuan.
“Buku ini khusus pelajaran, mulai dari metrologi, filsafat, psikologi, computer, agama, fikih, sosial politik, ekonomi, hukum. Pokoknya garis besarnya itu pendidikan, kesehatan, teknik bisnis manajemen, hobi. Ini untuk umum semua katagorinya,” pungkasnya. (Adv DPK Kaltim/Koko/M Jay)
