Kukar Komitmen Perkuat Sistem Informasi Geospasial, Dorong Akselerasi Satu Data Indonesia

Istimewa

Mediaborneo.net, Balikpapan –   Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan komitmennya dalam memperkuat implementasi Jaringan Informasi Geospasial Daerah (JIGD) sebagai bagian dari upaya akselerasi kebijakan Satu Data Indonesia (SDI).

Komitmen tersebut ditunjukkan melalui keikutsertaan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kukar selaku walidata geospasial daerah, serta Bappeda Kukar sebagai pembina data geospasial daerah, dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi JIGD Provinsi Kalimantan Timur tahun 2025 yang diselenggarakan di Hotel Four Points, Kota Balikpapan.

Rapat ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh Bappeda Provinsi Kalimantan Timur berdasarkan amanat Peraturan Gubernur Kaltim No. 48 Tahun 2021 tentang Satu Data, dengan tujuan mengevaluasi capaian dan kesiapan infrastruktur geospasial kabupaten/kota se-Kaltim, mulai dari aspek kelembagaan, teknologi, standar data, hingga sumber daya manusia.

Pejabat Fungsional Perencana Ahli Muda Bappeda Kukar, Indah Fitriani, dalam paparannya menjelaskan bahwa Kukar saat ini telah memanfaatkan tiga portal utama untuk mendukung simpul jaringan geospasial, yaitu:
-Palapa (https://palapa.kukarkab.go.id)
-Becik (https://becik.kukarkab.go.id)
-Open Data Kukar (https://opendata.kukarkab.go.id)

“Meskipun saat ini 3 portal tersebut belum terintegrasi penuh dalam satu sistem, Pemkab Kukar terus melakukan pembenahan baik dari sisi teknis maupun kelembagaan. Aspek SDM dan standarisasi teknologi masih menjadi tantangan yang sedang kami hadapi,” ujar Indah.

Ia juga mengungkapkan bahwa Kukar telah menyusun rencana kerja untuk tahun 2025–2029, meliputi penguatan infrastruktur data, penyusunan regulasi, pengembangan forum Satu Data di tingkat kecamatan, hingga pelatihan dan rekrutmen tenaga ahli bersertifikat di bidang informasi geospasial.

Dalam aspek penyediaan sarana, Diskominfo Kukar juga aktif mendukung upaya pengelolaan data spasial dengan mendistribusikan bantuan drone ke kecamatan-kecamatan, guna mempercepat pengumpulan data spasial yang akurat dan real-time.

Ema Handayani, Pelaksana Pengolah Data dan Informasi Bidang Statistik Diskominfo Kukar, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.

“Materi yang disampaikan sangat relevan dan disajikan secara jelas. Kegiatan ini memberikan gambaran konkret terhadap implementasi sistem informasi geospasial di daerah, dan menjadi momentum penting untuk menyelaraskan langkah daerah dalam menyukseskan Satu Data Indonesia,” katanya.

Kegiatan ini sekaligus menjadi ruang kolaboratif strategis antarkabupaten/kota dalam mendukung pembangunan berbasis data yang valid dan terintegrasi, sebagai fondasi utama perencanaan pembangunan yang berkelanjutan dan tepat sasaran. (ADV/Diskominfo Kukar)

Share
Exit mobile version