MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Berada di lantai 1 gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Kaltim, ruang Layanan Terbitan Berkala kerap terkendala masalah banjir, sehingga pelayanan kurang maksimal kepada Pemustaka.
“Kendalanya ketika hujan, ruangan yang ada di lantai 1 semua terendam banjir, kalau sudah begitu kami tidak bisa memberikan pelayanan kepada Pemustaka dan biasanya ditutup untuk sehari, karena berbahaya ada jarinan listriknya,” kata Yenniwati, Pustakawan Pelaksana Ruangan Terbitan Berkala.
Dikatakannya, sebenarnya Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Kaltim HM Syafranuddin telah merencanakan untuk memindahkan gedung perpustakaan ke lokasi yang lebih aman, namun sampai saat ini masih menunggu kepastian.
“Memang gedung kita ini harus segera dipindahkan. Di sini seperti rak-rak koleksi kita yang ada di bawah memang sengaja tidak digunakan untuk antisipasi banjir, agar kita tidak kalang kabut menyelamatkan koleksi yang ada ketika banjir,” ujarnya.
Menurutnya, DPK Kaltim sempat membuat solusi untuk mengatasi persoalan banjir dan mengamankan seluruh koleksinya yang ada di lantai 1, dengan cara memindahkan seluruh koleksi buku ke lantai 2 dan 3. Namun karena kondisi bangunan gedung yang juga kurang mendukung, akhirnya rencana tersebut urung dilakukan.
“Kemaren ada wacana mau dirombak, ditingkatkan lantai satu menjdi parkiran, tapi takut juga, soalnya bangunannya sudah retak, apalagi ditambah buku akan semakin berat bebannya. Jadi, antisipasinya paling sarana rak-rak kita naikan ke atas ruangnya,” pungkasnya. (Adv DPK Kaltim/Koko/M Jay)
