MEDIABORNEO.NET, KUTIM – Anggota DPRD Kaltim, Agus Aras kembali melaksanakan kegiatan Reses di Kecamatan Muara Bengkal Ilir, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), pada Rabu (25/10/2023).
Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi oleh masyarakat setempat. Pasalnya, kehadiran perwakilan Legislatif di daerah, memang sangat dinantikan untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada wakil rakyat.
Cara mudah mendapatkan beasiswa menjadi salah satu poin penting yang disampaikan. Program beasiswa ini menjadi program unggulan pemerintah dari sektor pendidikan.
Mengingat, masih banyak masyarakat yang membutuhkan untuk mendapatkan program tersebut. Khususnya bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Kita minta dibantu proses untuk mendapatkan beasiswa bagi anak-anak kami, agar bisa melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi,” pinta Rayhan, warga Muara Bengkal Ilir kepada Agus Aras.
Minimnya informasi terkait bantuan beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, diakui menjadi kendala bagi masyarakat untuk dapat menikmati program tersebut.
Persoalan selanjutnya yang menjadi informasi bagi Agus Aras yakni, terkait infrastruktur pembangunan desa. Seperti pembangunan turap jalan usaha tapi. Diakui warga setempat, jika jalan tersebut merupakan akses jalan bagi masyarakat untuk melakukan aktivitas pertanian di Muara Bengkal Ilir.
“Permasalahan tapal batas antara desa ngayu dan muara begkal ilir yang hingga kini masih belum ada tindak lanjut penyelesaian nya menjadi salah satu informasi yang kita sampaikan kepada pak Agus Aras,” katanya.
“Kita berharap melalui reses ini nantinya ada solusi yang ditemukan baik bagi warga maupun pemerintah,” sambungnya.
Menanggapi informasi yang diterima, Politisi Partai Demokrat itu menyampaikan jika tugasnya sebagai wakil rakyat tentu akan melakukan komunikasi lanjutan ke beberapa pihak terkait terkait semua permasalahan yang ia terima dari masyarakat.
“Saya akan bawa aspirasi masyarakat di Muara Bengkal Ilir ini ke dewan untuk dikoordinasikan kepada pihak dinas terkait. Tentu kita juga berharap bisa diperjuangan ke pemerintah,” tandasnya. (Oen/M. Jay/Adv/DPRD Kaltim)