MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Untuk memudahkan layanan masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil menengah mikro mendapatkan pinjaman, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaltim melaunching Website KURKaltim.com, yakni portal KUR untuk Kaltim Unggul, yang dilaksanakan di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Kamis (16/12/2021).
Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim HM Sa’bani, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tutuk SH Cahyono, Kepala OJK Kalimantan Barat Maulana Yasin, Kepala OJK Kalimantan Tengah Otto Fitriandy, Kepala Disperindagkop dan UMKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor, Ketua KADIN Kaltim Donna Faroek, perwakilan perbankan penyalur KUR di Kaltim dan pelaku UMKM Kaltim.
Sekdaprov Kaltim HM Sa’bani mengharapkan, dengan diluncurkannya website KURKaltim.com tersebut dapat memudahkan pelaku usaha untuk mendapatkan pinjaman usaha.
“Diharapkan akan memudahkan para pelaku usaha kecil menengah mikro mendapatkan pinjaman melalui perbankan, tanpa harus datang ke gedung-gedung perbankan,” ucapnya ditemui usai menghadiri acara tersebut.
Dia menyebut, saat ini untuk layanan pinjaman melalui website mulai didorong untuk dilakukan, seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang terus berkembang. Bahkan kata HM Sa’bani, bukan hal yang mustahil, perbankan ke depan tidak lagi membutuhkan banyak karyawan untuk penanganan layanan, karena perlahan mulai bergeser menggunakan layanan website.
“Sekarang sudah mulai dilegalisasi. Pada saatnya nanti, mungkin karyawan bank berkurang, nanti pasti perlu. Perlahan-lahan pasti berkurang, karena teknologi informasi sudah digunakan. Kita juga harap pendidikan, edukasi akan juga masif pada masyarakat, sehingga mereka paham bermain dengan teknologi informasi,” katanya.
“Ya, tentu saja kita harapkan itu akan terus dilakukan, sehingga masyarakat mengenal dan mempermudah mereka juga,” sambung HM Sa’bani.
Kepala Regional 9 OJK Riza Aulia memastikan, dengan KURKaltim.com, layanan pinjaman akan lebih dipermudah. Terlebih kata dia, saat ini Indonesia masih berada di masa pandemi yang membatasi kegiatan masyarakat, sehingga dengan memanfaatkan teknologi, website ini dipastikan juga akan banyak bermanfaat bagi masyarakat dan pelaku UMKM di Kaltim.
“Memang pandemi COVID-19 ini menjadi momen pengembangan teknologi yang menjadi suatu keharusan. Pada saat sekarang kita lihat bahwa kondisi kesehatan mulai membaik, kita menyadari bahwa perkreditan harus tunduk. Terutama UMKM, sesuai dengan keinginan pemerintah. Nah di sini, kantor OJK Kaltim menggunakan momentum itu untuk melaunching KURKaltim.com, sehingga masyarakat mudah datang melalui portal untuk mengajukan kredit murni,” terangnya.
Masih kata dia, secara regional Kalimantan, UMKM telah menggunakan layanan pinjaman usaha sebanyak 30 persen.
“UMKM ini sudah 30 persen se-kalimantan. Kita tidak bisa melihat jam terbang wilayah per wilayah, tapi kita dari sisi Bank Indonesia yang mengatur secara makruh,” katanya.
Riza Aulia menyebut, website KUR tersebut adalah portal web kedua yang dilaunching oleh OJK Kaltim. Dan ke depan kata dia, layanan tersebut juga akan menyasar daerah lain.
“Yang pertama diluncurkan itu Bali, ini kurikulum kedua, tapi akan dilakukan di beberapa tempat lagi,” tutupnya.
Penulis : Oen
Editor : M Jay
