MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Komisi I DPRD Kota Samarinda dibuat “gregetan” oleh ulah pemilik cafe Orion dan Satpol-PP yang mangkir dari panggilan untuk melakukan rapat dengar pendapat (RDP).
“Jelas tidak ada niat baik, begitu juga Satpol-PP. Saya khawatir ada oknum yang bermain di dalamnya,” katanya, Kamis (7/4/2022).
Dikatakannya, tidak ada alasan apapun yang disampaikan oleh pihak cafe maupun Satpol-PP atas ketidakhadiran pada panggilan itu.
“Tidak ada sama sekali (informasi ketidakhadiran, red). Itu sudah ditandatangani, dari pihak manajemen juga menerima dan tandatangan tapi tidak hadir. Satpol-PP juga tidak hadir, jadi tidak ada niat,” katanya.
Ditanya mengenai barang bukti puluhan botol miras yang diamankan Satpol-PP saat sidak di cafe itu, Ginting mengaku, pihaknya belum melakukan pengecekan barang bukti tersebut. Tapi, dirinya meyakinkan bahwa pihaknya juga akan melakukan pengecekan ke kantor Satpol-PP untuk memastikan barang bukti tetap terjaga.
“Kita juga belum mengecek barang bukti di Satpol-PP. Kita khawatir disalahgunakan, seakan-akan barang bukti ada, tapi orangnya tidak datang, sehingga disalahgunakan. Kami tidak mau itu terjadi, suatu saat kamu akan sidak juga, mana barang buktinya. Ini harus di publikasikan, kalau misalnya barang bukti harus dihancurkan, harusnya diserahkan ke kepolisian,” pungkasnya.
Penulis : Koko
Editor : M Jay