MEDIABORNEO.NET, KUKAR – Camat Samboja Barat, Burhanuddin, menegaskan, pembangunan jalan penghubung antara Kecamatan Samboja Barat dan Samarinda menjadi prioritas utama di wilayahnya.
Pasalnya, kondisi jalan saat ini sangat memprihatinkan dan tidak terkoneksi dengan baik, sehingga menyulitkan mobilitas masyarakat, terutama saat cuaca buruk.
“Jalan ini sangat penting bagi masyarakat Samboja Barat, terutama untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan ke Samarinda. kondisinya saat ini sangat memprihatinkan, berlubang dan berlumpur, sehingga seringkali menyebabkan kecelakaan,” ujarnya.
Burhanuddin menyebut, pembangunan jalan ini ditargetkan selesai dalam waktu satu tahun.
“Saya menargetkan agar PU lebih fokus pada pembangunan 7 kilometer jalan ini bersamaan dengan pembangunan kantor camat,” katanya.
Selain itu, Burhanuddin juga menyampaikan bahwa pembangunan jalan ini berjalan bersamaan dengan pembangunan kantor Kecamatan Samboja Barat yang juga dilakukan oleh Dinas PU.
“Pembangunan sudah dilelang, dan alat berat sudah mulai bekerja di lapangan. Kami berharap semua proyek ini bisa terealisasi dengan baik,” tuturnya.
Dirinya optimis, pembangunan jalan ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Samboja Barat.
“Dengan jalan yang bagus, mobilitas masyarakat akan lebih lancar dan ekonomi lokal pun akan semakin berkembang,” pungkasnya. (Adv/Dri/M Jay)